Repository logo
Communities & Collections
All of DSpace
  • English
  • العربية
  • বাংলা
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Ελληνικά
  • Español
  • Suomi
  • Français
  • Gàidhlig
  • हिंदी
  • Magyar
  • Italiano
  • Қазақ
  • Latviešu
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Srpski (lat)
  • Српски
  • Svenska
  • Türkçe
  • Yкраї́нська
  • Tiếng Việt
Log In
New user? Click here to register.Have you forgotten your password?
  1. Home
  2. Browse by Author

Browsing by Author "KORNOLIA FEBRIANI SEM"

Filter results by typing the first few letters
Now showing 1 - 1 of 1
  • Results Per Page
  • Sort Options
  • No Thumbnail Available
    Item
    TRADISI KUMPUL KOPE (Studi Perkawinan Pada Masyarakat Desa Tiwu Nampar Kecamatan Komodo Kabupaten Manggarai Barat
    (Perpustakaan Megarezky, 2025-08-06) KORNOLIA FEBRIANI SEM
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pandangan masyarakat Desa Tiwu Nampar terhadap tradisi kumpul kope, untuk mengetahui dampak tradisi kumpul kope dan mengapa tradisi kumpul kope masih dipertahankan oleh masyarakat Desa Tiwu Nampar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dekskriptif, dan menggunakan teknik purposive sampling, dengan jumlah 15 orang informan yaitu tokoh adat, tokoh agama, tua golo, 5 orang laki-laki yang pernah melaksanakan kumpul kope, 4 orang keluarga, dan 3 orang pemuda. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, 1) Pandangan masyarakat Desa Tiwu Nampar terhadap tradisi kumpul kope antara lain (a) Kumpul kope sebagai sebuah bentuk solidaritas sosial, yaitu hubungan mereka sangat solid dan harmonis (b) Sebagai bentuk gotong royong. 2) Dampak tradisi kumpul kope yaitu, dampak positifnya seperti mempererat persaudaraan, membantu meringankan beban keluarga laki-laki, sedangkan dampak negatifnya yaitu terhambatnya kebutuhan ekonomi. 3) Alasan tradisi kumpul kope masih dipertahankan di Desa Tiwu Nampar antara lain (a) sebagai warisan leluhur yaitu jika tidak melaksanakan tradisi ini maka akan merasa kurang sempurna dalam proses perkawinan. (b) Ekonomi yaitu kumpul kope dapat membantu menyelesaikan biaya belis mas kawin yang sangat besar. (c) Sosialisasi kumpul kope yaitu supaya tradisi ini tetap bertahan dan dilestarikan oleh generasi selanjutnya

DSpace software copyright © 2002-2025 LYRASIS

  • Privacy policy
  • End User Agreement
  • Send Feedback
Repository logo COAR Notify