Undergraduate Theses
Permanent URI for this collectionhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/52
Browse
Item ANALISIS AKTIVITAS ENZIM CHOLINESTERASE DALAM DARAH PETANI TERHADAP LAMA PAPARAN PESTISIDA DI DUSUN TOTAKKI KABUPATEN WAJO(UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR, 2025-04-23) GIANTS CARLO NANDITO MIKA IRVINEPestisida merupakan bahan kimia berbahaya dan beracun yang dapat memberikan dampak negatif terhadap lingkungan dan menimbulkan gangguan kesehatan manusia sehingga harus ditangani dengan sangat hati-hati. Penggunaan pestisida dalam jangka panjang tanpa aturan dapat membahayakan kesehatan petani. Enzim Cholinesterase (ChE) adalah enzim yang ditemukan dalam cairan sel yang menghambat kerja asetilkolinesterase (AChE) menyebabkan keracunan akut jika tidak dihentikan. Pada penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terjadi penurunan enzim Cholinesterase (ChE) dalam darah petani padi terhadap lama paparan pestisida di dusun totakki kabupaten wajo dengan sampel sebanyak 20 responden dengan menggunakan metode cross sectional. Berdasarkan hasil penelitian tidak terjadi korelasi antara usia dengan kadar Cholinesterase (ChE) dengan nilai p=0,140 >0,05, tidak terdapat korelasi antara lama masa bekerja dan kadar Cholinesterase (ChE) dengan nilai p=0,164 >0,05, tidak terdapat korelasi antara lama penyemprotan dan kadar Cholinesterase (ChE) dengan nilai p=0,687 >0,05, tidak terdapat korelasi antara APD dan kadar Cholinesterase (ChE) dengan nilai p=0,998 >0,05, dan tidak terdapat korelasi antara jenis pestisida dengan kadar Cholinesterase (CHE) dengan nilai p=0,587 >0,05.Item ANALISIS BETAKAROTEN PADA BUAH MERAH (Pandanus Coneideus Lam) ASAL DAERAH TELUK BINTUNI PAPUA BARAT(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-12) TAMRIN HATTATamrin Hatta (16 3145 453 116) Analisis Betakaroten Pada Buah Merah (Pandanus Coneideus Lam) Asal Daerah Teluk Bintuni Papua Barat (dibimbing oleh Sulfiani dan jangga) Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui ada tidaknya Beta karoten pada buah merah dan untuk mengatahui kadar Betakaroten pada Buah merah. metode Penelitian yang dilakukan dalam penelitian bersifat observasional dengan jenis analitik. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium D III Teknologi Laboratorium Medis Universitas Megarezky dan Laboratorium Kimia Politeknik Negeri Ujung Pandang. dengan rancangan uji kualitatif yang di tandai dengan perubahan warna menjadi orange menandakan positif dan uji kuantitatif menggunakan spektrofotoetri uv-vis dengan Panjang gelombang (nm) 480 dengan nilai ABS (Absorban) 0,498. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pada uji kualitatif dengan hasil positif dengan di tandai perubahan warna pada larutan polar dari Merah menjadi orange dan pada uji kuantitatif Menggunakan spektrofotometri uv – vis di dapatkan hasil kadar Betakaroten 190,734 ppm.Item ANALISIS HASIL PEMERIKSAAN LIMFOSIT PADA PASIEN COVID-19(PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-15) MEGA LESTARILimfosit memiliki nilai prognostik dalam menentukan kasus yang parah dan penunjang pemeriksaan laboratorium terhadap penyakit Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil pemeriksaan Limfosit pada pasien penderita Covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif study cross sectional (potong lintang) dengan jumlah subjek sebanyak 20 sampel kasus. Sampel kasus merupakan pasien penderita Covid-19, dimana pasien laki-laki berjumlah 12 orang dan pasien perempuan berjumlah 8 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode primer. Hasil penelitian menunjukkan hasil pemeriksaan limfosit pada pasien covid-19 yang dilakukan di RSUD Labuang Baji Kota Makassar dapat disimpulkan bahwa kadar limfosit pada pasien covid-19 yang dilakukan dengan pemeriksaan menggunakan darah EDTA sebayak 20 sampel menunjukkan hasil yang Normal (100%) atau tidak terjadi penurunan kadar limfosit (limfositopenia).Item ANALISIS HUBUNGAN KADAR LOGAM KADMIUM (Cd) DAN JUMLAH ERITROSIT PADA NELAYAN DI PELABUHAN PAOTERE KOTA MAKASSAR(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-29) JEINENSYA BARANALogam kadmium (Cd) merupakan salah satu zat pencemaraan lingkungan yang berbahaya dan terakumulasi di dalam jaringan makhluk hidup. Ketika kadar logam Cd masuk kedalam tubuh manusia terutama dalam darah akan menyebabkan penurunan sel darah merah (anemia) dan mengganggu sistem organ lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar logam kadmium dan jumlah eritrosit pada nelayan di Pelabuhan Paotere Kota Makassar. Populasi dalam penelitian ini adalah sampel nelayan laki-laki yang berumur 30-78 tahun yang bertempat tinggal di Kelurahan Cambaya, Kecamatan Ujung Tanah Kota Makassar. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Pemeriksaan dilakukan di Balai Besar Laboratorium Kesehatan Makassar, dengan menggunakan alat Spektrofotometer Serapan Atom dan Hematology Analyzer. Hasil penelitian menunjukkan kadar rata-rata logam kadmium 0,0019 mg/L dan masih berada dibawah nilai ambang batas dan hasil jumlah eritrosit yaitu 4.82 juta/µl menunjukkan hasil masih normal. Hasil analisis dengan menggunakan uji korelasi pearson dengan SPSS diperoleh hasil p = 0,176 menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara kadar Cd terhadap penurunan jumlah eritrosit pada nelayan di Pelabuhan Paotere Kota Makassar.Item ANALISIS HUBUNGAN KADAR TIMBAL (Pb) DENGAN KADAR HEMOGLOBIN (Hb) PADA NELAYAN DI PELABUHAN PAOTERE KOTA MAKASSAR(UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR, 2025-04-23) NURHASANAH SUBUHITimbal sangat berbahaya bagi tubuh manusia, karena unsur timbal ini dapat merusak sistem saraf, mengganggu fungsi enzim dalam tubuh dan juga bisa mempengaruhi sistem hematologi pada sintesis heme melalui enzim (O-ALAD) sehingga gangguan ini dapat mengakibatkan penurunan produksi hemoglobin dalam darah dan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar timbal (Pb) dengan kadar hemoglobin (Hb) pada nelayan di pelabuhan Paotere Kota Makassar. Populasi dalam penelitian ini adalah nelayan laki-laki yang berumur 32-78 tahun sebanyak 20 responden yang tinggal di Kelurahan Cambaya, Kecamatan Ujung Tanah Kota Makassar. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling, kemudian untuk pemeriksaan kadar timbal (Pb) menggunakan alat Spektrofotometer Serapan Atom (SSA) dan untuk pemeriksaan Hemoglobin (Hb) menggunakan alat Hematology Analyzer (Sysmex XN-1000). Hasil dari penelitian ini yaitu dengan rata-rata kadar timbal 0,8825 mg/L dan kadar hemoglobin rata-rata 14,31 gr/dL. Hasil analisis dengan menggunakan uji korelasi Spearmen diperoleh hasil dengan nilai p=0,089 menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara kadar timbal (Pb) dengan kadar hemoglobin (Hb) dalam darah.Item ANALISIS INDEKS ERITROSIT PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU YANG MENJALANI PENGOBATAN OAT (OBAT ANTI TUBERKULOSIS) TAHAP AWAL(Perpustakaan Megarezky, 2025-08-06) GUSNA BTuberkulosis paru merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberkulosis paru yang menyerang saluran pernafasan terutama paru-paru serta juga dapat menyerang organ lain yang digunakan untuk membantu pembentukan eritrosit. Penggunaan OAT (Obat Anti Tuberkulosis) mempunyai efek samping termasuk pada eritrosit. Tujuan penelitian untuk mengetahui nilai MVC, MCH, MCHC serta klasifikasi anemia berdasarkan morfologi pada pasien tuberkulosis paru yang menjalani pengobatan OAT (Obat Anti Tuberkulosis) Tahap Awal. Penelitian ini bersifat deskriptif observasional dengan menggunakan 20 sampel dan terknik pengambilan sampel yaitu Total Sampling. Alat yang digunakan untuk mengidentifikasi Indeks Eritrosit (MCV, MCH dan MCHC) yaitu Hematologi Analyzer. Adapun hasil yang didapatkan yaitu MCV meningkat sebanyak 1 orang (5%), menurun sebanyak 7 orang (35%) dan normal sebanyak 12 orang (60%), MCH menurun sebanyak 7 orang (35%) dan normal sebanyak 13 orang (65%), dan MCHC menurun sebanyak 2 orang (10%) dan normal sebanyak 18 orang (90%). Berdasarkan penelitian didapatkan hasil klasifikasi anemia berdasarkan morfologi yaitu anemia makrositik dan anemia normositik normokrom sebanyak 1 orang (5%) sampel serta anemia mikrositik hipokrom sebanyak 7 orang (35%)Item ANALISIS JUMLAH DAN JENIS LEUKOSIT PADA PENDERITA KUSTA DAN ORANG YANG KONTAK SERUMAH DI WILAYAH KAMPUNG KUSTA KOTA MAKASSAR(PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-06) NELSON FREDS DADIARAPenyakit kusta adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae. Insiden penularan kusta pada orang yang kontak serumah dengan penderita, hampir sepuluh kali dibanding mereka yang tidak melakukan kontak serumah. Penyakit ini adalah penyakit infeksius yang dapat menyebabkan bertambahnya jumlah dan jenis leukosit, sebab berkaitan dengan fungsi leukosit sebagai sistem pertahanan tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah dan jenis leukosit pada penderita kusta dan orang yang kontak serumah. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian Observasional Deskriptif, dengan pendekatan Cross sectional. Hasil penelitian yang di dapatkan terhadap penderita kusta yang berjumlah 7 orang (100%) ditemukan sebanyak 3 orang (42,8%) yang memiliki jumlah dan jenis leukosit yang meningkat. Untuk orang yang kontak serumah yang berjumlah 13 orang (100%) ditemukan sebanyak 9 orang (69,23%) yang memiliki jumlah dan jenis Leukosit yang meningkat. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu adanya peningkatan jumlah dan jenis leukosit pada penderita kusta dan orang yang kontak serumah.Item ANALISIS JUMLAH ERITROSIT, HEMOGLOBIN DAN HEMATOKRIT SEBAGAI PARAMETER SCREENING ANEMIA PADA INDIVIDU DEWASA DI DUSUN BIRING ERE DAN DUSUN BALANG(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-11) MUHSINDusun Biring Ere dan Dusun Balang merupakan Dusun yang terletak di Desa Biring Ere yang terletak disekitar kawasan industri. Sebagian masyarakat disana memiliki pekerjaan yang beresiko dalam bentuk kecelakaan kerja maupun penyakit akibat kerja sebab pencemaran udara. Udara bisa saja menjadi tercemar akibat aktivitas manusia dan proses alam. Beberapa polutan mempunyai efek terhadap sumsum tulang dimana sumsum tulang merupakan tempat sintesis darah, sehingga dapat mengakibatkan anemia. Tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana nilai jumlah eritrosit (RBC), hemoglobin (HGB), dan hematokrit (HCT), serta pengaruh dan hubungan dari parameter pemeriksaan terhadap jenis pekerjaan pada masyarakat yang tinggal di Dusun Biring Ere dan Dusun Balang. Pada penelitian ini menggunakan penelitian observasional deskriptif dengan pendekatan cross sectional, dengan jumlah sampel yang digunakan sebanyak 20 sampel darah EDTA. Hasil pemeriksaan menunjukan dari 20 responden ditemukan 14 sampel normal pada nilai jumlah eritrosit (RBC), hemoglobin (HGB) dan hematokrit (HCT), serta 6 sampel sisahnya ditemukan menurun, diantaranya 5 sampel dengan nilai hematokrit (HCT) rendah dan 1 sampel dengan nilai jumlah eritrosit (RBC) rendah. Dari hasil uji statistik terdapat hubungan pada nilai RBC pada pekerjaan IRT dan Karyawan, serta tidak terdapat pengaruh antara hasil nilai parameter pemeriksaan dengan jenis pekerjaan.Item ANALISIS KADAR INTERFERON GAMMA (IFN- γ ) SEBAGAI PENANDA INFEKSI TUBERKULOSIS LATEN DIBALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT ( BBKPM ) KOTA MAKASSAR(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-05-03) DEWI SINTIYA YUNUSTuberkulosis adalah infeksi bakteri Mycobacterium tuberkulosis yang menyerang dan merusak jaringan tubuh manusia. Bakteri tersebut dapat ditularkan melalui droplet Penyakit ini ada hubungannya dengan interferon gamma atau imunitas tubuh manusia apabila seseorang yang mengalami infeksi Mycobacterium tuberkulosis IFN ℽ berperan penting dalam tubuh untuk melawan senyawa berbahaya, sperti bakteri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar interferon gamma ( IFNℽ ) pada pasien sebagai penanda infeksi tuberkulosis laten diBalai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Kota Makasaar. Penelitian ini termasuk penelitian observasi laboratorik menggunakan 36 sampel plasma darah penderita tuberkulosis laten dilakukan uji IGRA dengan metode ELISA dan diperiksa di laboratorium HUM-RC. Hasil penelitian ini adalah didapatkan kadar interferon gamma berkisaran antara 91 ng/ml 290 ng/ml dengan rerata 169. Berdasarkan jenis kelamin didapatkan rerata IFN ℽ pada laki – laki 250.8ng/ml dan perempuan 113.2ng/ml tidak perbedaan yang signifikan (P=0.169.8) sedangkan berdasarkan usia didapatkan kadar IFN ℽ 18 – 24 rerata 226.3 ng/ml, usia 25 -31 rerata 99.25 ng/ml dan pada uisa 31-38 rerata 220.8 ng/ml, usia 39-45 rerata 176 ng/ml dan pada usia 45-51 rerata 6 ng/ml.Item ANALISIS KADAR ALKALINE PHOSPHATASE (ALP) DALAM DARAH PEROKOK AKTIF DAN PASIF(Perpustakaan Unimerz, 2025-08-20) SARWO ARUN KUSUMA NEGOROAsap rokok mengandung berbagai oksidan seperti radikal bebas oksigen (ROS) yang memicu terjadinya kerusakan atau gangguan fungsi hati, dalam menetralisir racun yang masuk ke dalam tubuh. ALP merupakan enzim yang diproduksi oleh sel hati dan sel pembentuk tulang, serta merupakan salah satu parameter untuk mengetahui adanya gangguan fungsi hati. Tujuan dari penelitian yaitu untuk mengetahui kadar ALP dalam sampel darah perokok aktif dan pasif. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional study. Metode yang digunakan yaitu Spektrofotemetri dengan alat ABX Pentra C 200, dengan menggunakan sampel darah sebanyak 10 subjek perokok aktif dan 10 subjek perokok pasif. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kadar ALP tertinggi pada perokok aktif terdapat pada subjek penelitian dengan jumlah batang rokok >15 batang/hari, yaitu 161 UI/L. Sedangkan kadar ALP tertinggi pada perokok pasif terdapat pada subjek penelitian yang telah lama terpapar oleh asap rokok >5 tahun yaitu 187 UI/L.Item ANALISIS KADAR ASAM URAT PADA WANITA MENOPAUSE DI KELURAHAN ANTANG RT.01/RW.03 KECAMATAN MANGGALA KOTA MAKASSAR(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-05-02) SITI NURIA KAMARUDINAsam urat adalah hasil metabolisme akhir dari purin yaitu salah satu komponen asam nukleat yang terdapat dalam inti sel tubuh. Penyakit ini di akibatkan oleh gangguan metabolisme purin yang ditandai dengan hiperurisemia dan serangan sinovitis akut yang berulang-ulang. Kelainan ini berkaitan dengan penimbunan Kristal urat monohidrat monosodium dan pada tahap yang lebih lanjut terjadi degenerasi tulang rawan sendi, insiden asam urat sebesar 1-2%, terutama terjadi pada usia 30-40 tahun dan 20 kali lebih sering pada pria dan wanita. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kadar asam urat dalam darah pada wanita menopause. Jenis penelitian yang digunakan yaitu jenis penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan kadar asam urat pada wanita menopause. Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah sampel darah wanita menopause yang berjumlah 20 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 20 sampel wanita menopause di kel.antang didapatkan sebanyak 1 (5%) orang memiliki kadar asam urat yang meningkat dan sebanyak 19 (95%) orang memiliki kadar asam urat yang normal.Item “ANALISIS KADAR CYSTATIN C PADA IBU PREEKLAMPSIA”(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-05-05) OKTAVIN LOBOPreeklampsia merupakan sindrom kehamilan yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah disertai proteinuria, pada preeklampsia terjadi penurunan Laju Filtrasi Glomerulus (LFG). Cystatin C merupakan salah satu protein berat molekul rendah (13kDa) yang terdiri dari 120 asam amino, yang hanya difiltrasi oleh glomerulus, Cystatin C dapat menjadi pamameter yang cukup menjanjikan untuk menilai laju filtrasi glomerulus pada ibu Preeklampsia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kadar Cystain C pada ibu Preeklampsia serta mengetahui hubungan antara kadar Cystatin C dengan umur dan derajat preeklampsia. Jenis penelitian dengan desain Cross Sectional Study, dan teknik pengambilan sampel yang digunakan, yaitu total sampling. Metode penelitian ini menggunakan metode ELISA, untuk melihat nilai kuantitatif kadar Cystatin C pada pada sampel serum ibu Preeklampsia. Hasil dari penelitian ini, di dapatkan dari 15 sampel diperoleh 6 diantaranya mengalami peningkatan kadar Cystain C dengan rentang nilai 1,3-2,5 mg/dl dengan nilai normal kadar Cystatin C 0,5-1,2 mg/dl, berdasarkan hasil uji Chi-Square tidak terdapat hubungan antara kadar Cystatin C dengan umur pada pasien ibu Preeklamsia dan terdapat hubungan antara kadar Cystatin C dengan tekanan darah pada pasien ibu preeklamsia, maka dapat disimpulkan bahwa ada terjadi gangguan faal ginjal pada ibu preeklampsia.Item ANALISIS KADAR CYSTATIN C SEBAGAI PENANDA AWAL KERUSAKAN GINJAL PADA PASIEN PENYINTAS COVID-19(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-11) GILBRETH PAMEANGilbreth Pamean, 18 3145 353 195. Analisis Kadar Cystatin C sebagai Penanda Awal Kerusakan Ginjal pada Pasien Penyintas COVID-19 COVID-19(CoronaVirus Disease-19) yang di sebabkan oleh SARS-COV2, pertama kali muncul di Wuhan, Cina pada Desember 2019 dan pada Maret 2020, dinyatakan sebagai pandemi. Kelompok pasien yang telah melewati masa isolasi dan perawatan ini disebut sebagai penyintas COVID-19. Selain saluran pernapasan, virus COVID-19 juga menyerang berbagai organ tubuh seperti jantung, hati, dan ginjal. Untuk mendeteksi apakah terjadi gangguan pada ginjal seseorang, biasanya dilakukan pemeriksaan fungsi ginjal. Pada uji fungsi ginjal pasien COVID-19 terjadi peningkatan kadar kreatinin, dan Blood Urea Nitrogen (BUN) mengikuti peningkatan usia, sedangkan Laju Filtrasi Glomerulus (LFG) mengalami penurunan seiring dengan peningkatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimanakah kadar Cystatin C pada pasien penyintas COVID-19, kadar CysC tidak dipengaruhi oleh massa otot, sehingga CysC dapat digunakan untuk menilai fungsi ginjal, sedangkan banyak faktor yang mempengaruhi kadar kreatinin pada pasien penyakit ginjal seperti kehilangan nafsu makan, penyakit hati, dan penyakit neuromuskular Jenis penelitian yang dilakukan adalah observasi laboratorium dengan menggunakan desain penelitian cross sectional study. Sampel pada penelitian ini terdiri dari 21 orang pasien penyintas COVID-19 yang diperiksa dengan menggunakan metode ELISA. Hasil penelitian menunjukan dari 21 sampel, 17 di antaranya memiliki kadar Cystatin C yang normal sedangkan 4 lainnya mengalami peningkatan kadar Cystatin CItem ANALISIS KADAR ETANOL DALAM URIN PEMINUM BALLO (TUAK) DI DUSUN MANGOTTONG KAB.SINJAI(UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR, 2024-12-23) HAIKAL FIKRIBallo (tuak) adalah salah satu minuman yang tercantum dalam kalangan alkohol yang diperoleh dari hasil fermentasi dari bahan minuman ataupun buah yang memiliki gula. Kerutinan komsumsi ballo (tuak) bisa menimbulkan ketagihan, mabuk serta tidak sanggup mengatur diri. Lebih dari 90% alkohol yang dikonsumsi dimetabolisme di hati, dengan sebagian besar sisanya diekskresikanmelalui paru-paru dan urin. Oleh karena itu, dilakukan penelitian untuk mengetahui kadar alkohol dalam urin peminum ballo (tuak). Jenis penelitian yaitu deskriptif analitik. Adapun jumlah subjek penelitian 10 orang yang memenuhi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode GC-FID untuk mengetahui kadar alkohol dalam urin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi rata-rata sampel senilai 18. 942 % dan di dapatkan konsentrasi tertinggi dengan nilai 18. 986 %, nilai konsentrasi tertinggikedua berada di nilai 18. 964 % serta nilai konsentrasi terendah berada pada nilai 18. 876 %. Pada penelitian ini dapat dinyatakan tinggi, di karenakan hanya 5-15 % etanol yang di eksresikan secara langsung melalui ginjal dan urinItem ANALISIS KADAR ETANOL DALAM URIN PEMINUM BALLO (TUAK) DI DUSUN MANGOTTONG KAB.SINJAI(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-24) HAIKAL FIKRIBallo (tuak) adalah salah satu minuman yang tercantum dalam kalangan alkohol yang diperoleh dari hasil fermentasi dari bahan minuman ataupun buah yang memiliki gula. Kerutinan komsumsi ballo (tuak) bisa menimbulkan ketagihan, mabuk serta tidak sanggup mengatur diri. Lebih dari 90% alkohol yang dikonsumsi dimetabolisme di hati, dengan sebagian besar sisanya diekskresikan melalui paru-paru dan urin. Oleh karena itu, dilakukan penelitian untuk mengetahui kadar alkohol dalam urin peminum ballo (tuak). Jenis penelitian yaitu deskriptif analitik. Adapun jumlah subjek penelitian 10 orang yang memenuhi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode GC-FID untuk mengetahui kadar alkohol dalam urin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi rata-rata sampel senilai 18. 942 % dan di dapatkan konsentrasi tertinggi dengan nilai 18. 986 %, nilai konsentrasi tertinggi kedua berada di nilai 18. 964 % serta nilai konsentrasi terendah berada pada nilai 18. 876 %. Pada penelitian ini dapat dinyatakan tinggi, di karenakan hanya 5-15 % etanol yang di eksresikan secara langsung melalui ginjal dan urin.Item ANALISIS KADAR FENOL DALAM URIN AKIBAT PAPARAN BENZENA PADA MEKANIK BENGKEL MOTOR SUZUKI SINAR GALESONG MANDIRI(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-05-02) NURSANTRI HUZAIFAPaparan benzena pada mekanik bengkel bersumber dari kontak langsung terhadap bensin, oli dan gas kendaraan bermotor. Sumber benzena masuk ke dalam tubuh manusia melalui inhalasi, kulit dan mulut. Salah satu metabolit utama benzena adalah fenol, yang akan dikeluarkan melalui urin. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar fenol dalam urin pekerja bengkel. Jenis penelitian yaitu eksperimen dengan pendekatan deskriptif. Adapun jumlah subjek penelitian sebanyak 14 sampel. Penelitian ini menggunakan metode spektrofotometri. Dianalisis dengan dengan uji statistik menggunakan Sperman-Wilk. Hasil penelitian menunjukkan kadar fenol tertinggi pada sampel 13 yaitu 100 mg/L dan terendah pada sampel 4 yaitu 11, mg/L. Berdasarkan analisa statistik didapatkan bahwa ada hubungan signifikan antara lama kerja dengan kadar fenol dengan nilai p=0,05, durasi waktu dengan kadar fenol dengan nilai p=0 dan kebiasaan merokok terhadap kadar fenol dengan nilai p=0,013.Item ANALISIS KADAR FENOL DALAM URIN MAHASISWA PEROKOK AKTIF DAN PASIF DI PRODI PENJAS UNIVERSITAS MEGAREZKY DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-20) SULPITRI LAWISARokok merupakan tembakau yang digulung kecil dan dibungkus. Asap rokok yang dihirup oleh perokok aktif dan pasif mempunyai komponen gas dan partikulat. Ada lebih dari 4.000 senyawa yang dikandung oleh rokok. Kanker dapat disebabkan oleh setidaknya 60 zat yang ada pada rokok. Nikotin, tar, gas oksidan, dan karbon monoksida adalah beberapa zat berbahaya yang ditemukan dalam rokok. Fenol merupakan komponen zat kimia hidroksi benzena yang memiliki sifat toksik dan bersumber dari industri proses kimia seperti produksi Cat, tekstil, pengolahan makanan, bioteknologi, gasifikasi batubara, pabrik kertas, pabrik kokas, pembuatan resin polimer, pembuatan herbisida dan fungisida, dan penyulingan minyak adalah beberapa sektor proses kimia yang menghasilkan fenol, Menghirup, menelan, adsorpsi kulit, dan penyerapan kulit adalah beberapa cara-cara yang mungkin terjadi pada orang-orang yang terpapar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kadar fenol dalam urin pada mahasiswa di prodi penjas universitas megarezky dengan metode spektrofotometri uv-vis. Sampel pada penelitian ini keseluruhan adalah 20 sampel, 10 perokok aktif dan 10 perokok pasif. Dari hasil penelitian yang saya teliti didapatkan hasil pada perokok aktif yang paling tertinggi dengan kode sampel A3 21 mg/L dan yang paling rendah dengan kode sampel A6 5,75 mg/L sedangkan hasil yang didapat pada perokok aktif yang tertinggi dengan kode sampel P4 19,6 mg/L dan yang terendah dengan kode sampel P1 3,25. Adapun kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan adalah kadar fenol di dalam urin pada perokok aktif dan pasif dengan jumlah keseluruhan 20 sampel didapatkan hasil pada perokok aktif yang paling tertinggi dengan kode sampel A3 21 mg/L dan yang paling rendah dengan kode sampel A6 5,75 mg/L sedangkan hasil yang didapat pada perokok aktif yang tertinggi dengan kode sampel P4 19,6 mg/L dan yang terendah dengan kode sampel P1 3,25Item ANALISIS KADAR HEMOGLOBIN (Hb) PADA ANAK STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANTANG KOTA MAKASSAR(Perpustakaan Megarezky, 2025-08-19) SALOME SAGISOLOHemoglobin adalah suatu molekuler protein kompleks yang terdapat di dalam eritrosit, dan berfungsi untuk mengangkut O2 dari paru-paru menuju berbagai jaringan tubuh dan membawa CO2 dari jaringan tubuh ke paru-paru sebagai hasil metabolisme untuk dibuang. Stunting adalah kondisi gagal pertumbuhan pada anak (pertumbuhan tubuh dan otak) akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama. Sehingga, anak lebih pendek atau perawakan pendek dari anak normal seusianya dan memiliki keterlambatan dalam berpikir. Anemia adalah suatu keadaan dimana jumlah sel darah merah atau kadar hemoglobin (Hb) di dalam darah lebih rendah dari pada nilai normal untuk kelompok orang menurut umur dan jenis kelamin. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar hemoglobin (Hb) pada anak stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Antang Kota Makassar. Metode penelitian ini adalah observasi laboratorium dengan desain case control, pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling sebanyak 22 sampel dan dianalisis kadar Hb anak stunting dengan menggunakan metode Sahli. Hasil penelitian ini menunjukan dari 22 sampel ditentukan 7 sampel dalam batas normal (49%) dan 15 sampel kurang dari normal (55%).Item ANALISIS KADAR HEMOGLOBIN PADA SAMPEL TURBIDITY SEBELUM DAN SESUDAH PENAMBAHAN PERLAKUAN NATRIUM CLORIDA 0,9%(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-25) ANDI MUH. NUR HAFIZAMhematologi adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui keadaan darah dan komponen komponen di dalam darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil kadar hemoglobin sebelum sebelum dan sesudah penambahan natrium clorida 0,9 %. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimental menggunakan data sekunder. Metode penelitian ini adalah Flow Cytometer (Hematology Analyzer XN-500). hasil penelitian yang diperoleh dari 15 sampel pada pemeriksaan kadar hemoglobin turbidity terdapat sebanyak 6 orang dalam keadaan normal dan 7 orang dalam keadaan tidak normal. Kesimpulan dari penelitian ini Setelah dilakukan uji korelasi paired sampel T-Test didapatkan nilai p= 0.476 dan nilai R = -0.199 yang diartikan hasil yang didapatkan tidak terdapat hubungan kadar hemoglobin sebelum dan sesudah ditambahkan Nacl 0,9%. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakuan, dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan antara kadar hemoglobin pada sampel turbidity sebelum dan sesudah penambahan Natrium Clorida (NaCl) 0,9%. Peneliti merekomendasikan agar penelitian serupa dilakukan dengan menganti larutan Nacl dengan mengunakan larutan yang lain, seperti larutan diluent.Item ANALISIS KADAR HIGH DENSITY LIPOPROTEIN (HDL) DAN KOLESTEROL TOTAL PADA PASIEN HIPERTIROIDISME(UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR, 2025-04-23) NOVERYAN YUSUF MALOTAHipertiroidisme adalah kondisi di mana kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroid dalam jumlah yang berlebihan. Kondisi ini dapat mempengaruhi metabolisme lipid, termasuk kadar kolesterol total dan HDL. Pada pasien dengan hipertiroidisme, umumnya terjadi penurunan kadar kolesterol total karena peningkatan metabolisme lipid yang menyebabkan peningkatan katabolisme kolesterol di hati. Namun, pengaruh hipertiroidisme terhadap kadar HDL dapat bervariasi. Beberapa studi menunjukkan bahwa kadar HDL dapat menurun, sementara yang lain melaporkan bahwa tidak ada perubahan signifikan atau bahkan peningkatan HDL. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar HDL dan Kolesterol Total pada pasien yang mengalami hipertiroidisme. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional Study. Sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 15 sampel pasien hipertiroidisme dan diukur kadar HDL dan Kolesterol Total pada alat Thermo Scientific Indiko. Uji Normalitas data pada penelitian ini menunjukkan nilai signifikansi p-value (p>0,05) yang mengindikasi bahwa data tersebut terdistribusi normal. Hasil uji Pearson Correlation menunjukkan p-value hubungan kadar HDL dengan kadar FT4 pasien hipertiroidisme (p>0,05), dan p-value uji Pearson Correlation pada kadar Kolesterol Total dengan kadar FT4 (p>0,05). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terjadi penurunan kadar HDL sebanyak 87% dari 15 sampel dan kadar Kolesterol Total yang cenderung normal hingga menurun dengan persentase sebanyak 60% pada kadar normal dan 20% pada kadar rendah dari 15 sampel yang diteliti