Undergraduate Theses
Permanent URI for this collectionhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/52
Browse
2 results
Search Results
Item “ANALISIS KADAR TUMOR NECROSIS FAKTOR-ALPHA (TNF-α) PADA PENDERITA TUBERKULOSIS AKTIF DI BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT KOTA MAKASSAR”(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-05-02) NADIA ANASTASIA PANGKEYTNF-α merupakan pusat dari respon imun protektif terhadap M. tuberculosis dan berperan penting dalam aktifasi makrofag dan inflamasi lokal. TNF-α juga melakukan beberapa fungsi yang penting dalam sitokin yaitu sebagai pertahanan inang melawan M. tuberculosis selama fase akut ataupun kronis. TNF-α merupakan sitokin yang sebagian besar diproduksi oleh monosit atau makrofag dan juga TNF-α dapat diproduksi oleh banyak sel, misalnya sel mast, sel endotel, jaringan saraf, limfosit T dan B dan sel Natural Killer (NK). Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kadar TNF-α pada penderita Tuberkulosis Aktif Di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Kota Makassar. Jenis penelitian ini yaitu penelitian observasi laboratorium dengan menggunakan desain penelitian cross sectional study dengan menggunakan 47 sampel plasma pada penderita tuberculosis aktif dengan menggunakan metode ELISA dan diperiksa di laboratorium Hasanuddin University Medical Research Center (HUM-RC). Hasil penelitian ini didapatkan nilai rerata kadar TNF-α pada penderita tuberculosis aktif adalah 188,10 pg/ml. Nilai tertinggi kadar TNF-α pada penderita tuberculosis aktif berdasarkan usia yaitu antara usia 41-51 tahun 290 pg/ml dan terendah pada usia 19-29 tahun 110 pg/ml. Sedangkan hasil berdasarkan jenis kelamin, nilai rerata TNF-α tertinggi pada laki-laki yaitu 71.66 pg/ml dan terendah pada perempuan yaitu 69.81 pg/ml. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa bahwa kadar TNF-α pada penderita tuberculosis aktif didapatkan meningkat yaitu 188,1 pg/ml hal ini sesuai dengan teori yang ada.Item PERBEDAAN KADAR TUMOR NECROSIS FACTOR-ALPHA (TNF-α) PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN GANGREN DAN TANPA GANGREN(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-24) PUTRI RAUDATUL JANNAHDiabetes melitus tipe 2 (DMT2) adalah gangguan metabolisme yang ditandai dengan hiperglikemia dan abnormalitas metabolisme yang sering dikaitkan dengan komplikasi mikrovaskular, termasuk gangren diabetik. Tumor Necrosis Factor-Alpha (TNF-α) merupakan sitokin proinflamasi yang berperan penting dalam patogenesis DMT2 dan komplikasinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar TNF-α pada penderita DMT2 dengan gangren dan tanpa gangren. Desain penelitian ini menggunakan jenis penelitian Cross Sectional Study. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah serum penderita diabetes melitus tipe 2 dengan komplikasi Gangren dan tanpa gangren yang berada di Rumah Sakit Islam Faisal Makassar, Jumlah sampel yang digunakan yaitu sebanyak 20 sampel penderita DMT2 dengan komplikasi Gangren dan tanpa gangren dari keseluruhan jumlah populasi. Hasil penelitian didapatkan nilai rerata kadar TNF-α pada pasien DMT2 dengan gangren 83.54 pg/mL dan tanpa gangren 22.39 pg/mL. Berdasarkan uji Hipotesis didapatkan p value = 0,00. ≤ 0,05. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kadar TNF-α pada penderita DMT2 dengan gangren dan tanpa gangren.