Undergraduate Theses
Permanent URI for this collectionhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/52
Browse
2 results
Search Results
Item POLIMORFISME GEN VDR (VITAMIN D RECEPTOR) FOK1 PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN METODE PCR-RFLP DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LABUANG BAJI(Perpustakaan Universitas Megarezky, 2025-08-19) SUSI SUSANTIDiabetes Melitus adalah tingginya kadar gula darah akibat tubuh tidak memiliki hormon insulin atau insulin tidak dapat bekerja sebagaimana mestinya. Diabetes melitus dibagi menjadi 4 tipe, yaitu diabetes melitus tipe 1, diabetes melitus tipe 2, diabetes melitus gestasional dan tipe khusus lainnya. Diabetes tipe 2 adalah jenis diabetes yang paling umum di seluruh dunia. Diabetes melitus tipe 2, juga dikenal sebagai diabetes yang tidak tergantung insulin (Non-insulin Dependent Diabetes). Salah satu gen yang bekerja dalam mengatur sekresi insulin adalah gen Vitamin D Reseptor (VDR) yang merupakan kelompok inti reseptor. Gen VDR memiliki beberapa polimorfisme nukleotida tunggal (SNP) seperti Bsm1, Apa1, TaqI dan Fok1. Polimorfisme Fok1 ditemukan di daerah pengkodean yang dibentuk oleh timin-sitosin (T/C) dan digambarkan sebagai alel F. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui Polimorfisme gen VDR (Vitamin D Receptor) Fok1 pada pasien penderita Diabetes Melitus Tipe 2 dengan menggunakan metode PCRRFLP. Jenis penelitian yang digunakan yaitu studi observasional laboratorium dengan menggunakan desain penelitian cross sectional dengan menggunakan 15 sampel darah penderita diabetes melitus tipe 2. Didapatkan 4 sampel dengan alel f/f dengan distribusi frekuensi (23,53%)) Homozigot wildtype dan 13 dengan alel F/F dengan distribusi frekuensi (76,46%bersifat homozigot.Item PERBEDAAN KADAR TUMOR NECROSIS FACTOR-ALPHA (TNF-α) PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN GANGREN DAN TANPA GANGREN(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-24) PUTRI RAUDATUL JANNAHDiabetes melitus tipe 2 (DMT2) adalah gangguan metabolisme yang ditandai dengan hiperglikemia dan abnormalitas metabolisme yang sering dikaitkan dengan komplikasi mikrovaskular, termasuk gangren diabetik. Tumor Necrosis Factor-Alpha (TNF-α) merupakan sitokin proinflamasi yang berperan penting dalam patogenesis DMT2 dan komplikasinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar TNF-α pada penderita DMT2 dengan gangren dan tanpa gangren. Desain penelitian ini menggunakan jenis penelitian Cross Sectional Study. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah serum penderita diabetes melitus tipe 2 dengan komplikasi Gangren dan tanpa gangren yang berada di Rumah Sakit Islam Faisal Makassar, Jumlah sampel yang digunakan yaitu sebanyak 20 sampel penderita DMT2 dengan komplikasi Gangren dan tanpa gangren dari keseluruhan jumlah populasi. Hasil penelitian didapatkan nilai rerata kadar TNF-α pada pasien DMT2 dengan gangren 83.54 pg/mL dan tanpa gangren 22.39 pg/mL. Berdasarkan uji Hipotesis didapatkan p value = 0,00. ≤ 0,05. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kadar TNF-α pada penderita DMT2 dengan gangren dan tanpa gangren.