Undergraduate Theses

Permanent URI for this collectionhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/52

Browse

Search Results

Now showing 1 - 3 of 3
  • Item
    ANALISIS SEDIMEN URIN PADA SOPIR ANGKUTAN UMUM LINTAS DAERAH DI TERMINAL MALENGKERI KOTA MAKASSAR
    (PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-11) HAMISYAH
    Hamisyah, 2022. Analisis Sedimen Urin Pada Sopir Angkutan Umum Lintas Daerah Di Terminal Malengkeri Kota Makassar. Dibimbing oleh A. Maya Kesrianti dan Risky Nurul Fadlila RN. Sedimen urin adalah unsur- unsur yang tidak larut di dalam urin yang berasal dari darah, ginjal, dan saluran kemih seperti eritrosit, lekosit, sel epitel, torak, bakteri, kristal, jamur dan parasit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sedimen urin pada sopir angkutan umum lintas daerah di terminal malengkeri. Metode yang digunakan adalah metode manual (Mikroskop). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada eritrosit normal 22 subjek dan 3 subjek abnormal, pada leukosit normal 18 subjek dan abnormal 7 subjek, pada epitel normal 14 subjek dan abnormal 11 subjek, pada Kristal negatif terdapat 20 subjek dan positif 5 subjek, pada silinder 24 negatif dan 1 positif, dan pada amorph terdapat amorph 2 positif dan negatif 23 subjek. disimpulkan bahwa hasil penelitian yang telah di lakukan pada Laboratorium Klinik Paramita di dapatkan bahwa di dalam sedimen urin di dapatkan Eritrosit, Leukosit, Epitel, Kristal, granula dan Slinder pada sopir angkutan umum lintas daerah.
  • Item
    PERBANDINGAN HASIL PEMERIKSAAN Entamoeba coli PADA FESES DIARE BERDASARKAN MIKROSKOPIK DAN POLYMERASE CHAIN REACTION (PCR)
    (UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-25) DWI ALFIRA
    Diare merupakan keadaan tubuh yang mengalami infeksi ditandai dengan buang air besar (BAB) lebih dari tiga kali dalam sehari disertai nyeri perut, salah satu penyebab diare adalah protozoa Entamoeba coli yang ditularkan melalui kontaminasi yang masuk di mulut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Entamoeba coli pada feses penderita diare berdasarkan mikroskopik dan Polymerase Chain Reaction (PCR) di Puskesmas Kassi-Kassi Kota Makassar. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita diare di Puskesmas Kassi Kassi Kota Makassar yang berjumlah 11 responden. Hasil mikroskopik tidak ditemukan adanya Entamoeba coli tetapi didapatkan parasit lain yaitu telur ascaris lumbricoides yang dapat menyebabkan diare, sedangkan hasil PCR tidak terdeteksi Entamoeba coli ditandai dengan tidak terdapat amplifikasi berupa band ukuran 550 bp. Hasil dari penelitian dari 11 sampel feses diare tidak terdeteksi Entamoeba coli pada mikroskopik dan visualisasi Gel-Doc dengan target 550 bp.
  • Item
    UJI KONFIRMASI PEMERIKSAAN MIKROSKOPIK Trichuris trichiura PADA SAMPEL FESES PENDERITA DIARE BERDASARKAN METODE POLYMERASE CHAIN REACTION (PCR)
    (UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR, 2025-04-23) REZKY MIFTA AULYA
    Diare adalah suatu penyakit dengan adanya perubahan bentuk dan konsistensi dari tinja, yang lembek sampai mencair dan bertambahnya frekuensi buang air besar biasanya tiga kali atau lebih dalam sehari. Diare dapat disebabkan karena adanya infeksi parasit (Soil Transmitted Helminth) salah satunya Trichuris trichiura yang masuk kedalam tubuh melalui tanah yang terkontaminasi. Untuk melakukan pemeriksaan feses maka diperlukan metode yang sesuai seperti metode sedimentasi dan dilanjutkan ke metode PCR. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan uji konfirmasi pemeriksaan Trichuris trichiura pada sampel feses penderita diare secara mikroskopik dengan metode PCR. Pengambilan sampel penelitian dilakukan di Puskesmas Kassi-Kassi daerah Tamalate Kota Makassar yang berjumlah 11 orang yang terdiri dari 7 laki-laki dan 4 perempuan yang sesuai dengan kriteria penelitian. Pemeriksaan feses metode mikroskopis dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Universitas Megarezky dan pemeriksaan feses metode PCR dilakukan di Laboratorium Hasanuddin University Medical Research Center. Berdasarkan hasil pemeriksaan metode mikroskopik, dari 11 sampel feses terdapat 2 sampel terdeteksi telur Trichuris trichiura dan pada metode PCR terdapat 1 sampel yang terdeteksi DNA Trichuris trichiura. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu metode mikroskopik mengeluarkan hasil pemeriksaan yang valid dalam mendeteksi keberadaan telur cacing Trichuris trichiura karena dapat mendeteksi jenis dan bentuk telur cacing. Oleh karena itu, metode ini termasuk metode gold standar, sehingga baik digunakan untuk pemeriksaan deteksi telur cacing. Adapun metode PCR hanya mendeteksi ada tidaknya DNA telur cacing Trichuris trichiura pada target 518 base pair.