Lecturers and Researchers Paper
Permanent URI for this collectionhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/20
Browse
Item ASUAHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN PADA NY “R” MULAI DARI MASA KEHAMILAN SAMPAI DENGAN MASA KB DI PUSKESMAS BINAMU KOTA(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-25) SRI PUTRI SAMANTAAsuhan kebidanan berkelanjutan (continutity of care) yaitu pemberian asuhan kebidanan sejak kehamilan, bersalin, nifas, neonates hingga memutuskan menggunakan KB. Ini bertujuan sebagai upayah untuk membantu memantau dan mendeteksi adanya kemungkinan timbulnya komplikasi yang menyertai ibu dan bayi dari masa kehamilan sampai ibu menggunakan KB. Adapun tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan berkelanjutan (Continuity Of Care) dan melakukan donkumentasi SOAP pada ibu hamil, bersalin, masa nifas, bayi baru lahir dan KB dengan menggunakan manajemen kebidanan Metode yang di gunakan penulis adalah asuhan kebidanan berkelanjutan (Continuty Of Care) di Puskesmas Binamu Kota. Asuhan Kebidanan yang di berikan pada NY “R” 9 bulan dari masa kehamilan 35-39 minggu, bersalin, nifas, neonatus sampai KB dengan frekuensi kunjungan hamil 3 kali, persalinan 1 kali, nifas 3 kali, neonatus 3 kali serta KB sebanyak 2 kali. Pada NY “R” proses kehamilan berjalan dengan fisiologi. Proses persalinan berlangsung normal di Puskesmas Binamu Kota dengan kala I 1 jam 30 detik, kala II 25 menit, kala lll 5 menit dan kala IV 6 Jam. Setelah penulis memberikan asuahan kebidanan dengan memberikan HE tentang aktivitas dan istirahat yang cukup keluhan tersebut mulai hilang. Kunjungna keluarga berencana dilakukan sebanyak 2 kali pada kunjungan pertama melakukan konseling pada ibu mengenai kelebihan dan kekurangan terhadap penggunaan kontrasepsi KB MAL (Metode Amenorrhea Laktasi).Item ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN DARI MASA KEHAMILAN, PERSALINAN, BAYI BARU LAHIR, NIFAS, KELUARGA BERENCANA (KB) DIPUSKESMAS BINAMU KOTA(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-26) NUR AIPALaporan Tugas Akhir ini menguraikan tentang asuhan kebidanan berkelanjutan di Puskesmas Binamu Kota yang meliputi kehamilan, persalinan, bayi, nifas, dan keluarga berencana. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dan menguraikan tentang pelaksanaan asuhan kebidanan berkelanjutan dan holistik di Puskesmas. Metode penilaian yang digunakan dalam penelitian ini meliputi kerangka konseptual untuk kegiatan pengumpulan berkelanjutan, desain penilaian, strategi pengumpulan data, dan metode pengumpulan data yang mematuhi etika penilaian. Temuan penelitian menunjukkan bahwa asuhan kebidanan berkelanjutan di Puskesmas Binamu Kota telah memberikan banyak keuntungan bagi ibu hamil, bayi, dan keluarga yang ingin berkeluarga berencana. Kesimpulan laporan ini menguraikan perlunya membangun asuhan kebidanan berkelanjutan untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak.Item ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN PADA NY “D” MULAI DARI MASA KEHAMILAN SAMPAI DENGAN MASA KB DI PUSKESMAS BONTORAMBA JENEPONTO(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-26) HARSA MELISA HASANUDINAsuhan kebidanan berkelanjutan (continuity of care) yaitu pemberian asuhan kebidanan sejak kehamilan, bersalin, nifas neonatus hingga memutuskan menggunakan KB ini bertujuan sebagai upaya untuk membantu dan mendeteksi adanya kemungkinan timbulnya komplikasi yang menyertai ibu dan bayi dari masa kehamilan sampai ibu menggunakan KB Adapun tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan berkelanjutan (continuity of care) dan melakukan dokumentasi SOAP pada ibu hamil, bersalin, masa nifas, bayi baru lahır dan KB dengan menggunakan manajemen kebidanan Metode yang digunakan penulis adalah asuhan kebidanan berkelanjutan (continuity of care) di Puskesmas BontoRamba. Asuhan kebidanan yang diberikan pada Ny"D" +8 bulan dari masa kehamilan 35-39 minggu, bersalin, nifas, neonates sampai KB dengan frekuensi kunjungan hamil 3 kali, persalınan 1 kali, nifas 3 kali, neonatus 3 kali, serta KB sebanyak 2 kali. Pada Ny"D" proses kehamilan berjalan dengan fisiologis Proses persalinan berlangsung normal di puskesmas bontoramba dengan kala I 1 jam 30 menit, kala II 25 menit, kala III 5 menit dan kala IV 6 jam. Setelah penulis memberikan asuhan kebidanan dengan memberikan HE tentang aktivitas dan istirahat yang cukup keluhan tersebut mulai hilang. Kunjungan keluarga berencana dilakukan sebanyak 2 kali pada kunjungan pertama melakukan konseling pada ibu mengenai kelebihan dan kekurangan terhadap penggunaan kontrasepsi KB MALItem ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN PADA NY “D” MULAI DARI MASA KEHAMILAN SAMPAI DENGAN MASA KB DI PUSKESMAS BINAMU KOTA JENEPONTO(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-26) NELI ERSIMAAsuhan kebidanan berkelanjutan (continuity of care) asuhan yang diberikan mulai dari masa kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir dan keluarga berencana. Tujuan asuhan ini adalah untuk mendeteksi dini kemungkinan timbulnya komplikasi yang dapat terjadi pada ibu dan bayi dari masa kehamilan sampai dengan ibu menggunakan KB. Adapun tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara berkelanjutan (continuity of care) dam melakukan pendokumentasian SOAP pada ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir, dan KB dengan menggunakan manajemen kebidanan 7 langkah Varney di puskesmas Binamu Kota Jeneponto. Asuhan kebidanan yang diberikan pada Ny “D” ± 8 bulan dari masa kehamilan 35-39 minggu, bersalin, nifas, bayi baru lahir, sampai KB dengan frekansi kunjungan kehamilan 3 kali, persalinan 1 kali, nifas 3 kali, bayi 3 kali, serta KB sebanyak 2 kali. Pada Ny “D” proses kehamilan berjalan dengan baik. Proses persalinan berlangsung normal di puskesmas Binamu Kota dengan Kala I berlangsung 2 jam 30 menit, kala II 30 menit, kala III 5 menit dan kala IV 6 jam. Setelah penulis memberikan Healt Education tentang aktivitas dan istrahat yang cukup keluhan tersebut mulai berkurang. Kunjungan keluarga berencana dilakukan 2 kali pada kunjungan pertama melakukan konseling pada ibu mengenai kelebihan dan kekurangan terhadap penggunaan kontrasepsi mal.Item ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN PADA NY “R” MULAI DARI MASA KEHAMILAN SAMPAI DENGAN MASA KB DI PUSKESMAS BONTO RAMBA(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-26) WA NONA SALAYAsuhan kebidanan berkelanjutan (continuity of care) yaitu pemberian asuhan kebidanan sejak kehamilan, bersalin, nifas, neonatus hingga memutuskan menggunakan KB ini bertujuan sebagai upaya untuk membantu memantau dan mendeteksi adanya kemungkinan timbulnya komplikasi yang menyertai ibu dan bayi dari masa kehamilan sampai ibu menggunakan KB. Adapun tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan berkelanjutan (continuity of care) dan melakukan dokumentasi SOAP pada ibu hamil, bersalin, masa nifas, bayi baru lahir dan KB dengan menggunakan manajemen kebidanan Metode yang digunakan penulis adalah asuhan kebidanan berkelanjutan (continuity of care) di Puskesmas Bonto Ramba. Asuhan kebidanan yang diberikan pada Ny “R” ±8 bulan dari masa kehamilan 35 -39 minggu, bersalin, nifas, neonates sampai KB dengan frekuensi kunjungan hamil 3 kali, persalinan 1 kali, nifas 3 kali, neonatus 3 kali, serta KB sebanyak 2 kali. Pada Ny “R” proses kehamilan berjalan dengan fisiologis. Proses persalinan berlangsung normal di puskesmas bontoRamba dengan kala I kurang lebih 1 jam, kala II 35 menit,kala III 5 menit dan kala IV kurang lebih 24 jam.Setelahpenulismemberikan asuhan kebidanan dengan memberikan HE tentang aktivitas dan istirahat yang cukup keluhan tersebut mulai hilang. Kunjungan keluarga berencana dilakukan sebanyak 2 kali pada kunjungan pertama melakukan konseling pada ibu mengenai kelebihan dan kekurangan terhadap penggunaan kontrasepsi KB MAL( Metode Amenorhea Laktasi).Item ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN PADA NY.”H” MULAI DARI MASA KEHAMILAN SAMPAI DENGAN MASA KB DI PUSKESMAS BONTORAMBA(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-26) AMISA MITULASAsuhan kebidanan berkelanjutan yaitu pemberian asuhan kebidanan sejak kehamilan, bersalin, nifas, neonatus hingga memutuskan menggunakan KB ini bertujuan sebagai upaya untuk membantu memantau dan mendeteksi timbulnya komplikasi yang menyertai ibu dan bayi dari masa kehamilan sampai ibu menggunakan KB. Asuhan diberikan sejak tanggal 31 Januari 2024 sampai 08 Maret 2024 yaitu dari usia kehamilan 35 minggu 6 hari sampai ibu menggunakan KB. Kunjungan dilakukan di rumah ibu dan di Puskesmas Bontoramba. Usia kehamilan 39 minggu 1 hari ibu bersalin di Puskesmas Bontoramba, persalinan berlangsung normal. Tanggal 23 Februari 2024 pukul 20.05 wita bayi lahir spontan, presentasi belakang kepala, segera menangis, JK Laki-laki, BB 3000 gram, PB 50 cm, persalinan tanpa komplikasi dan penyulit. Kunjungan Nifas pertama ibu mengeluh nyeri luka jahitan perineum dan sudah teratasi, didapatkan hasil pemeriksaan dalam batas normal. Keadaan bayi selama kunjungan dalam keadaan baik, TTV bayi dalam batas normal, tidak ada tanda infeksi dan kegawatdaruratan. Kunjungan KB pertama ibu diberikan konseling dan pada kunjungan kedua ibu memilih KB MAL. Hasil Askeb secara COC telah diberikan kepada Ny.“H” saat hamil sampai KB hasil pemeriksaan dalam batas normal, tidak ada kendala yang menyertai. Diharapkan Ibu dapat menerapkan konseling yang diberikan sehingga kondisi ibu dan bayi dalam keadaan sehat.Item ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN PADA NY.A MULAI DARI MASA KEHAMILAN SAMPAI DENGAN MASA KB DI PUSKESMAS BONTO RAMBA JENEPONTO(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-26) KOMANG AYU ARINIAsuhan kebidanan berkelanjutan yaitu pemberian asuhan kebidanan sejak kehamilan, bersalin, nifas, neonatus hingga memutuskan menggunakan KB ini bertujuan sebagai upaya untuk membantu memantau dan mendeteksi timbulnya komplikasi yang menyertai ibu dan bayi dari masa kehamilan sampai ibu menggunakan KB. Asuhan diberikan sejak tanggal 31 Januari 2024 sampai 15 Maret 2024 yaitu dari usia kehamilan 35 minggu 2 hari sampai ibu menggunakan KB. Kunjungan dilakukan di rumah ibu dan di Puskesmas Bonto Ramba Jeneponto. Usia kehamilan 39 minggu 2 hari hari ibu bersalin di Puskesmas Bonto Ramba berlangsung normal. Tanggal 28 Februari 2024 pukul 15.10 wita bayi lahir spontan belakang kepala, JK Perempuan, BB 3.200 gram, PB 42 cm, persalinan tanpa komplikasi dan penyulit. Kunjungan Nifas pertama ibu mengeluh nyeri luka jahitan perineum dan sudah teratasi, didapatkan hasil pemeriksaan dalam batas normal. Keadaan bayi selama kunjungan dalam keadaan baik, TTV bayi dalam batas normal, tidak ada tanda infeksi dan kegawatdaruratan. Kunjungan KB pertama ibu diberikan konseling dan pada kunjungan kedua ibu memilih KB MAL. Hasil Askeb secara COC telah diberikan kepada Ny “A” saat hamil sampai KB hasil pemeriksaan dalam batas normal, tidak ada kendala yang menyertai. Diharapkan Ibu dapat menerapkan konseling yang diberikan sehingga kondisi ibu dan bayi dalam keadaan sehat.