Lecturers and Researchers Paper
Permanent URI for this collectionhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/111
Browse
1 results
Search Results
Item GAMBARAN KAPASITAS FISIK DAN KEMAMPUAN AKTIVITAS PASIEN PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK) DENGAN MENGGUNAKAN TREADMILL TEST DI PUSAT JANTUNG TERPADU RUMAH SAKIT WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-12) FAHMI A. AKVIANSYAHFahmi A. Akviansyah 163145408006 2019 Gambaran Kapasitas Fisik Dan Kemampuan Aktivitas Pasien Penyakit Jantung Koroner (PJK) Dengan Menggunakan Treadmill Test di RSUP DR. Wahidin Sudirohusodo Makassar. Dibimbing oleh Guntur R. Fara dan Jangga. Penyakit jantung koroner adalah ganguan fungsi jantung akibat penyempitan atau penyumbatan arteri koronaria, yaitu arteri yang menyalurkan darah ke otot jantung. Bila aliran darah ke otot jantung lambat, maka jantung tidak mendapatkan oksigen dan zat nutrisi yang cukup. Treadmill test merupakan salah satu cara utama untuk menegakkan diagnosa pasien dengan penyakit jantung khususnya penyakit jantung koroner. Treadmill test yaitu cara non invasif untuk mengkaji berbagai aspek fungsi jantung, dengan mengevaluasi aspek jantung selama dilakukan stress fisik, respon jantung terhadap peningkatan kebutuhan oksigen dapat ditentukan. Treadmill test dapat mendeteksi ada atau tidaknya penyakit jantung koroner, baik pada orang yang telah atau pernah mengeluh nyeri dada (Angina pektoris) maupun tidak. selain untuk keperluan tersebut manfaat indikasi lain pemeriksaan Treadmill test seperti prognostik, stratifikasi, evaluasi pengobatan atau tindakan mengukur kapasitas fungsional, membuat program latihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran Kapasitas fisik dan kemampuan aktivitas pasien dengan diagnosa PJK mengunakan pemeriksaan Treadmill Test. Menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan desain penelitian studi kasus pada pasien PJK yang telah dilakukan studi Treadmill Test. Jumlah sampel penelitian yaitu 1 pasien. Pada penelitian ini didapat pasien laki laki usia 52 tahun yang menderita penyakit jantung koroner, yang telah melakukan Treadmill test dengan menggunakan protokol modifikasi bruce, durasi latihan 06.45 menit, kapasitas fisik 3,87 Metz (low) rendah. Dan mampu melakukan aktivitas seperti berjalan, bersepeda, dan olahraga tertentu.