Faculty of Education
Permanent URI for this communityhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/5
Browse
Item FORMULASI SEDIAAN GEL EKSTRAK ETANOL DAUN BIDARA (Ziziphus mauritiana L) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI propionibacterium acnes(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-08) ANDI RAHMADANI SAFITRIANDI RAHMADANI SAFITRI (NIM 183145201123). Formulasi Sediaan Gel Ekstrak Etanol Daun Bidara (Ziziphus mauritiana L) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Propionibacterium acnes (Dibimbing oleh Wahyuni dan Syamsuriati). Salah satu infeksi kulit yang hampir setiap orang pernah mengalaminya adalah penyakit jerawat (acne vulgaris). Jerawat adalah penyakit kulit pada wajah yang disebabkan karena pori-pori kulit tersumbat. Jerawat merupakan jenis penyakit kulit yang disebabkan karena terlalu berlebih kadar minyak pada wajah. Salah satu penyebab jerawat yaitu infeksi bakteri yang disebabkan oleh bakteri propionibacterium acnes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ektrak daun bidara (Ziziphus mauritiana L) dapat diformulasikan dalam sediaan gel dan untuk menghasilkan sediaan gel anti acne yang memiliki aktivitas terhadap bakteri propionibacterium acnes dengan beberapa konsentrasi. Metode penelitian secara eksperimental dengan menggubakan pretest-posttest dengan kelompok kontrol dan ekperimen. Kelompok kontrol : kontrol positif menggunakan klindamisin (medi-klin) dan kontrol negatif menggunakan basis sediaan tanpa ekstrak. Kelompok eksperimen : formula I menggunakan ekstrak 5%, formula II menggunakan ekstrak 10% dan formula III menggunakan ekstrak 15%. Hasil penelitian menunjukkan bawa ekstrak daun Bidara (Ziziphus mauritiana L) dapat diformulasikan dalam bentuk sediaan gel anti acne dan memiliki aktivitas antibakteri. Pada formula I zona hambat 11,70 mm, pada formula II zona hambat yang terbentuk yaitu 11,42 mm. Pada formula III zona hambat yang terbentuk yaitu 12,47 mm. Sehingga konsentrasi pada formula III merupakan konsentrasi yang memiliki aktivitas antibakteri paling optimal terhadap bakteri Propionibacterium acnes dengan luas zona hambat 12,47 mm.