Faculty of Education
Permanent URI for this communityhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/5
Browse
Item ANALISIS KEBUGARAN JASMANI SISWA EKSTRAKURIKULER PENCAK SILAT TAPAK SUCI MTs MUHAMMADIYAH TONGKO KABUPATEN ENREKANG(UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR, 2024-12-23) NURSYAFITRIPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebugaran jasmani siswa Ekstrakurikuler Pencak Silat Tapak Suci Mts Tongko. Variabel dalam penelitian ini adalah tingkat kebugaran jasmani. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa ekstrakurikuler pencak silat tapak suci Mts Tongko dengan jumlah sampel sebanyak 15 siswa yaitu 7 siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan. Penelitian ini menggunakan instrumen Tes Kebugaran Jasmani Indonesia (TKJI) untuk usia 13-15 tahun yaitu: tes lari 50 meter, tes gantung angkat tubuh/gantung siku tekuk 60 detik, tes baring dududk 60 detik, tes loncat tegak, dan tes lari 1000/800 meter. Teknik analisis data data yang digunakan adalah statistik deskriptif dengan menggunakan analisis statistik dengan bantuan SPSS (Statistical Package for Social Science).Dari tabel kebugaran jasmani siswa Ekstrakurikuler pencak silat tapak susi MTs Muhammadiyah Tongko kabupaten Enrekang secara keseluruhan, dapat dijelaskan yaitu dari 15 siswa yang mendapatkan klasifikasi baik sekali sebanyak 0 siswa dengan persentase 0%, klasifikasi baik sebanyak 1 siswa dengan persentase 6,7%, klasifikasi sedang sebanyak 13 siswa dengan persentase 86,7%, klasifikasi kurang sebanyak 1 siswa dengan persentase 6,7%, klasifikasi kurang sekali sebanyak 0 siswa dengan persentase 0%. Makah dapat di simpulkan bahwa keseluruhan tingkat kebugaran jasmani siswa ekstrakurikuler pencak silat tapak suci MTs Muhammadiyah Tngko Kabupaten Enrekang dalam kategori “Sedang”Item HUBUNGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN JASMANI SISWA SMP NEGERI 5 SATAP BIRINGBULU KAB. GOWA(UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR, 2025-01-02) SAHRUL MAMIPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan minat belajar siswa pada pembelajaran PJOK terhadap hasil belajar PJOK Siswa SMP Negeri 5 Satap Biringbulu Kabupaten Gowa. Penelitian ini merupakan penelitian korelasi dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini seluruh siswa SMP Negeri 5 Satap Biringbulu Kabupaten Gowa yang terdiri dari jumlahnya 25 siswa. Sampel pada penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Negeri 5 satap Biringbulu Kabupaten Gowa yang terdiri dari 25 siswa yang diperoleh dengan teknik Total sampling. Instrumen yang digunakan adalah Angket dan Nilai Hasil belajar. Hasil penelitian menggunakan analisis deskriptif dengan menggunakan bantuan SPSS 22 for Windows. Berdasarkan analisis deskriptif nilai rata-rata minat belajar PJOK adalah 93,88 sehingga Minat Belajar Siswa Pada Pembelajaran PJOK berada kategori baik, dan nilai rata-rata Hasil belajar nilai rata-rata 80,44 berada pada kategori sangat baik. Hasil uji normalitas minat belajar PJOK sebesar ,0,013 dan Hasil belajar PJOK sebesar ,0,147 Dengan merujuk pada kriteria normalitas data bahwa jika nilai signifikansi > α dengan taraf = 0,05 maka variabel minat belajar PJOK berdistribusi tidak normal dan variabel hasil belajar berdistribusi normal. Hasil uji homogenitas adalah 2,251 > 0,005. (homogen), hasil uji hipotesis menunjukkan nilai R square 0,051 > 0.005. .Kesimpulan dalam Penelitian ini adalah terdapat hubungan minat belajar siswa pada pembelajaran PJOK ada Hubungan terhadap hasil belajar PJOK Siswa SMP 5 Satap Biringbulu Kabupaten Gowa.Item MAKNA SIMBOLIK TRADISI PERKAWINAN ADAT (Studi Pada Suku Pamona Kabupaten Luwu Timur)(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-24) CHATRINE VERONIKA LMakna simbolik perkawinan adat pada Suku Pamona Kabupaten Luwu Timur. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan teori Herbert Blumer. Hasil penelitian dapat disimpulkan atas penemuan data dan hasil analisis data yang dimana masyarakat Pamona bertindak berdasarkan makna yang terkandung dalam simbol yang ada dalam perkawinan adat Pamona. Dalam hal ini masyarakat suku Pamona melakukan sesuatu bagaimana menginterprestasikan sesuatu dan terdapat makna akibat interaksi sosial yang dilakukan sehingga mempengaruhi makna, maupun fungsi dari simbol yang berkembang di masyarakat Pamona. Pertama masyarakat suku Pamona bertindak berdasarkan makna yang terkandung dalam simbol yang ada dalam perkawinan adat Pamona. Kedua perubahan mengenai perilaku masyarakat suku Pamona merupakan konduktif atas respon masyarakat terhadap tindakan yang dilakukan. Ketiga simbol adat Pamona masih diberlakukan sampai saat ini karena adat istiadat sudah dari turun temurun dan tidak bisa dilupakan dan dipertahankan hingga saat ini agar masyarakat Pamona dapat menghargai adat mereka sendiri.Item MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SERVIS FOREHAND TENIS MEJA MELALUI PENERAPAN MEDIA VARIASI SASARAN PADA SISWA KELAS XII IPA 1 SMA NEGERI 19 MAKASSAR(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-05-03) ARHAM LANDUNG. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar servis forehand dengan menggunakan media variasi sasaran pada siswa kelas XII IPA 1 SMA Negeri 19 Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah PTK. Teknik pengumpulan data menggunakan Observasi, Tes, dan Dokumentasi. Hasil presentase jumlah siswa yang mencapai skor ≥79 atau memiliki kategori tuntas yaitu 17 siswa dengan persentase 62,9% pada siklus I, setelah dilakukan perbaikan pada tindakan siklus II presentase jumlah siswa yang mencapai kriteria dengan skor ≥79 atau memiliki kategori tuntas meningkat menjadi 24 siswa dengan persentase 88,8% yang berarti sudah mencapai indikator keberhasilan. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa penerapan media variasi sasaran dapat meningkatkan hasil belajar servis forehand tenis meja pada siswa kelas XII IPA 1 SMA Negeri 19 MakassarItem PEDAGANG BUNGA ZIARAH (Studi Kasus Pedagang Bunga Ziarah di TPU Kristen Panaikang Kota Makassar)(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-30) VERONIKA MITAN DUA LODANGPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi ekonomi pedagang bunga ziarah di TPU Kristen Panaikang, untuk mengetahui strategi apa yang digunakan untuk bertahan hidup oleh pedagang bunga ziarah di TPU Kristen Panaikang Kota Makassar, dan untuk mengatahui alasan memilih dan bertahan sebagai pedagang bunga ziarah di TPU Kristen Panaikang. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus eksplanatori dan menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah 9 orang informan yaitu pedagang bunga ziarah tetap di TPU Kristen Panaikang, pegawai TPU Kristen Panaikang, dan Pemerintah setempat. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara wawancara, observasi langsung dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan secara kualitatif. Peneliti menggunakan triangulasi untuk memperoleh keabsahan data. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kondisi ekonomi pedagang bunga ziarah rendah akibat pendapatan dan jumlah peziarah yang tidak menentu setiap harinya. Strategi bertahan hidup yang digunakan adalah dengan menjual barang lain, penghasilan dari anggota keluarga lain yang bekerja, mengurangi pengeluaran keluarga dan modal, meminjam uang pada teman dan koperasi. Alasan pemilihan pekerjaan ini karena tradisi ziarah kubur dan lokasi pemakaman yang dekat dari tempat tinggal, pendidikan yang rendah dan warisan pekerjaan dari orang tua.Item PENERAPAN EKSTRAKURIKULER KEAGAMAAN TERHADAP KARAKTER PESERTA DIDIK DI SDN LEMOA KABUPATEN. GOWA(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-28) MUH.HAJRIMJenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus deskriptif. Subjek penelitian adalah guru Pendidikan agama islam dan siswa SDN Lemoa Kab. Gowa. Pada penelitian ini menemukan kurangnya pemahaman siswa terkait dengan persoalan dengan keagamaan, sehingga tujuan adanya kegiatan ekstrakurikuler ini bisa menjadikan perantara agar siswa lebih belajar dan megambil pelajaran pada kegiatan tersebut, Tujuan kegiatan keagamaan ini tidak lain untuk mengajarkan siswa menanamkan nilai-nilai moral dan etika, Membangun disiplin dan tanggung jawab, Meningkatkan kemandirian dan kepemimpinan dan menumbuhkan sikap reflektif dan introspeksi. Hasil penelitian ini menemukan Sudah diterapkan dengan baik, dimana pada penerapan kegiatan ekstrakurikuler keagamaan yang dilakukan di SDN Lemoa Kab.Gowa ini dilakukan setiap 1 kali dalam seminggu yaitu pada hari jumat, Kegiatan ini dilakukan oleh seluruh siswa SDN Lemoa dan dibimbing langsung oleh gurunya. pada kegiatan ekstrakurikuler keagamaan yang dilakukan di SDN Lemoa yaitu dengan melakukan kegiatan jumat ibadah ini bertujuan agar siswa lebih memahami persoalan terkait dengan keagamaan, dan dengan kegiatan jumat ibadah ini siswa diajarkan untuk percaya diri, berani dan disiplin. Adapun Hasil yang didapatkan oleh peneliti dari kegiatan ekstrakurikuler keagamaan yang diterapkan di SDN Lemoa Kab.Gowa yakni kegiatan ini sangat berepengaruh bagi siswa, dimana kegiatan ini memberikan dampak bagi perkembangan kognitif, psikomotorik dan afektif siswa, melalui Kegiatan ini siswa mampu mengambil pembelajaran yang diberikan langsung oleh guru guru di sekolah. Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang dilakukan di luar jam pelajaran hal tersebut guna menunjang kebutuhan peserta didik dalam penyaluran minat dan bakatnya diluar jam pelajaran. Dengan adanya kegiatan ekstrakurikuler ini guru mengaharapkan dengan penerapan kegiatan jumat ibadah dan BTQ ini mampu memberikan perkembangan bagi siswa baik dalam perkembangan nilai-nilai keagamaan dan perkembangan karakter seperti kecerdasan, keterampilan dan sikap atau perilaku. KataItem PENGARUH BUDAYA LITERASI POJOK BACA TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA DAN MENULIS MURID KELAS IV SD NEGERI KASSI KOTA MAKASSAR(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-25) NURFADILLAHMinimnya akses literasi dan rendahnya keterampilan membaca dan menulis pada murid kelas IV SD Negeri Kassi Kota Makassar menjadi masalah yang melatarbelakangi penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh budaya literasi pojok baca terhadap keterampilan membaca dan menulis pada murid kelas IV di SD Negeri Kassi Kota Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian eksperimen ini digolongkan kedalam pre experimental dengan bentuk one group pretest posttest design. Sampel pada penelitian ini adalah murid kelas IVB SD Negeri Kassi Kota Makassar yang terdiri dari 27 murid dengan penentuan sampel menggunakan non-probability sampling dengan teknik sampling insidental. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan observasi, tes, dan dokumentasi. Hasil penelitian menggunakan analisis statistik deskriptif, nilai rata-rata budaya literasi pojok baca pada aktivitas guru adalah 3,98 berada pada kategori baik dan pada aktivitas murid adalah 3,97 berada pada kategori baik. Nilai rata-rata posttest keterampilan membaca adalah 83,29 berada pada kategori baik dan pada posttest keterampilan menulis adalah 83,59 berada pada kategori baik. Analisis statistik inferensial, hasil uji normalitas budaya literasi pojok baca terhadap keterampilan membaca dan menulis adalah 0,200 > 0,05 (berdistribusi normal), hasil uji homogenitas adalah pada keterampilan membaca 0,441 > 0,05 (homogen) dan pada keterampilan menulis 0,129 > 0,05 (homogen). Hasil uji hipotesis menggunakan uji-t menunjukkan nilai sig 0,000 pada keterampilan membaca dan menulis dengan kriteria sig (0,000) < α (0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh budaya literasi pojok baca terhadap keterampilan membaca dan menulis pada murid kelas IVB SD Negeri Kassi Kota MakassarItem PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER PESERTA DIDIK(UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR, 2025-04-23) ROSDIANAPenelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh Lingkungan Sekolah dan Lingkungan Keluarga Terhadap Pembentukan Karakter Peserta Didik dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian ex post facto dengan menggunakan Skala liker. Teknik pemilihan sampel menggunakan sampel jenuh yang terdiri dari 92 peserta didik. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif dan inferensial adapun hasil analisis data yang diperoleh setelah uji angket yaitu dengan persentase 63% dari frekuensi 58 dengan kategori baik di lingkungan sekolah,, lingkungan keluarga persentase 51,1% dari frekuensi 47 dengan kategori baik Sedangkan pembentukan karakter persentase 57,6% dari frekuensi 53 dengan kategori baik. Uji F dapat di lihat dari hasil f hitung lebih besar dari f tabel (34,219 > 2,72), dengan tingkat signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05). Di simpulkan bahwa variabel lingkungan sekolah dan lingkungan keluarga secara bersama-sama berpengaruh terhadap pembentukan karakter peserta didik.Item PERAN PEREMPUAN DALAM PEREKONOMIAN KELUARGA (Studi pada Pelaku Usaha Sampingan di Kelurahan Masale Kecamatan Panakkukang Kota Makassar)(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-29) JUMIATI INA KIIPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Peran Perempuan dalam perekonomian keluarga di Kelurahan Masale Kecamatan Panakkukang Kota Makassar, Untuk mengetahui faktor-faktor apa yang mempengaruhi perekonomian keluarga di Kelurahan Masale Kecamatan Panakkukang Kota Makassar, Untuk mengetahui bagaimana peran ganda ibu rumah tangga terhadap kehidupan rumah tangganya. Jenis Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriftif. informan penelitian ini sebanyak 7 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah redukasi data, display, analisis perbandingan, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa 1) peran perempuan dalam perekonomian keluarga di Kelurahan Masale ini dapat kita lihat pada kehidupan mereka sehari-hari, bahwa kesejaterahan adalah kondisi terpenuhnya kebutuhan dasar manusia dari setiap anggota keluarga baik secara material, sosial, mental dan spiritual sehingga dapat hidup layak sebagai manusia yang bermanfaat. 2) Faktor yang mempengaruhi kondosi ekonomi adalah dimana terpenuhnya segalah aspek materi maupun non materi. Tetapi pada zaman sekarang terjadi adalah masih banyak keluarga-keluarga yang belum merasakan hidup sejaterah, dengan kebutuhan hidup yang tercukupi karena pendapatan keluarga atau suami yang rendah dan juga usia, jumlah tanggungan dan pendidikan anak. 3).Dampak peran ganda Ibu rumah tangga di lihat dari dampak positif yang dirasakan Ibu-ibu Pelaku Usaha sampingan di Kelurahan Masale Kecamatan Panakkukang ini yaitu terpenuhnya kebutuhan ekonomi keluarga sedangkan damapk negatifnya adalah memiliki bebab yang lebih berat dan harus menyeimbangi antara keluarga dan pekerjaannya. Jadi hal yang membuat para perempuan atau ibu rumah tangga di Kelurahan Masale sadar dan memutuskan untuk ikut mencari nafkah dengan cara membuka usaha-usaha sampingan adalah supaya bisa memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar sehari-hari.Item (STUDI KASUS 5 ORANG ANAK PUTUS SEKOLAH PADA USIA 13-18 TAHUN DI DESA PONG KOLONG KECAMATAN PACAR KABUPATEN MANGGARAI BARAT)(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-26) YUSTINA NITA SUWINAIPenelitian ini bertujuan mengetahui faktor utama anak putus sekolah di Desa Pong Kolong Kecamatan Pacar Kabupaten Manggarai Barat, bagaimana peran orang tua dalam menyikapi anaknya yang putus sekolah terlebih khusus dalam hal ekonomi keluarga di Desa Pong Kolong Kecamatan Pacar Kabupaten Manggarai Barat. Jenis penelitian merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif, jumlah informan pada penelitian ini sebanyak 5 orang yang di tentukan melalui teknik member check dengan kriteria tiga orang anak putus sekolah umur 13 tahun dan dua oarng anak putus sekolah 18 tahun.Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi, teknik pengabsaha data, dan teknik analisis data. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa faktor penyebab anak putus sekolah di Desa Pong Kolong Kecamatan Pacar Kabupaten Manggarai Barat yang berpengaruh yakni dari lingkungan keluarga karena orang tua yang latar belakang pendidikannya rendah yang menyebabkan minat akan menyekolahkan anaknya sangat kecil sehingga anak juga memilih berhenti sekolah karena kurangnya dorongan dari orang tua. Selain lingkungan keluarga juga pengaruh lingkungan masyarakat yang berpengaruh, dimana remaja yang dijadikan informan tinggal dalam lingkungan dimana terdapat remaja yang sering malas-malasan nongkrong sampai larut malam sehingga si anak terjerumus dalam pergaulan mereka dan akhirnya meninggalkan bangku sekolah. Dan yang terakhir adalah faktor ekonomi keluarga. Faktor ini salah satu penyebab terjadinya anak putus sekolah di Desa Pong Kolong, rendahnya pendapatan para orang tua menyebabkan konsentrasi para orang tua menjadi terganggu.Item SURVEI TINGKAT KEBUGARAN JASMANI PADA SISWA KELAS VIII DI UPT SMP NEGERI 2 GALESONG SELATAN(UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR, 2025-04-23) NURWAHIDAPenelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat kebugaran jasmani pada siswa UPT SMP Negeri 2 Galesong Selatan. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif deskriptif dengan metode survei. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa UPT SMP Negeri 2 Galesong Selatan berjumlah 42 siswa. Instrument penelitian ini menggunakan tes kebugaran jasmani Indonesia (TKJI). Teknik analisis data yang digunakan adalah Teknik analisis kuantitatif deskriptif. hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kebugaran jasmani pada siswa UPT SMP Negeri 2 Galesong Selatan keseluruhan siswa laki-laki kelas dapat di jelaskan yaitu dari 42 siswa laki-laki yang mendapatkan klasifikasi sangat baik sebanyak 0 siswa dengan persentase 0 %, klasifikasi baik sebanyak 3 siswa dengan persentase 7,1 %, klasifikasi sedang sebanyak 23 siswa dengan persentase sebanyak 54,8 %. Klasifikasi kurang sebanyak 15 siswa dengan persentase sebanyak 35,7 %, klasifikasi sangat kurang sebanyak 1 siswa dengan persentase sebanyak 2,4 %.Item SURVEI TINGKAT KEMAMPUAN SHOOTING DALAM PERMAINAN PETANQUE PADA SISWA SMP 25 MAKASSAR(UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR, 2025-04-23) UMMAYA SYAHIDA LETSOINTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kemampuan shooting dalam permainan petanque pada siswa SMP 25 Makassar. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survei. Sampel penelitian terdiri dari 20 orang sampel. Instrumen dan teknik pengumpulan data menggunakan tes dan pengukuran keterampilan shooting game dalam olahraga petanque. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kemampuan shooting dalam permainan petanque pada siswa SMP 25 Makassar Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Tingkat Kemampuan Shooting Dalam Permainan Petanque Pada Siswa SMP 25 Makassar adalah diperoleh dari kategori “Sangat Baik” 0,0% sebanyak 0 siswa, kategori “Baik” 5,0% sebanyak 1 siswa, kategori “Cukup” 50,0% sebanyak 10 siswa, kategori “Kurang” 45,0% sebanyak 9 siswa, dan kategori “Kurang Sekali” 0,0% sebanyak 0 siswa. dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan tingkat kemampuan shooting siswa SMP 25 Makassar berada pada kategori cukup.Item SURVEI TINGKAT KETERAMPILAN TEKNIK DASAR PERMAINAN BOLA VOLI PADA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI DI SMA NEGERI 8 JENEPONTO(UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR, 2025-01-02) SATRIANIVariabel dalam penelitian ini adalah tingkat keterampilan permainan bola voli. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa peserta ekstrakurikuler SMA Negeri 8 Jeneponto dengan populasi sebanyak 20 siswa dan jumlah dan jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 20 siswa yaitu 10 orang laki-laki dan 10 orang perempuan.penelitian ini menggunakan instrument Tes Keterampilan Bola voli yaitu: tes passing atas, tes passing bawah, tes servis atas, tes servis bawah, tes smash, dan tes blok/bendungan. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistic deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 20 siswa yang mengikuti tes keterampilan dasar bola voli, sebanyak 9 siswa yang berkategori sedang sebesar (45%), sebanyak 5 siswa atau sebesar (25%) termasuk kategori tinggi, sebanyak 3 siswa atau sebesar (15%) yang berkategori rendah, sebanyak 2 siswa atau (10%) yang berkategori sangat tinggi, sebanyak 1 siswa atau sebesar (5%) termasuk kategori sangat rendah. Maka dapat di simpulkan bahwa tingkat keterampilan teknik dasar permainan bola voli siswa peserta ekstrakurikuler bola voli di SMA Negeri 8 Jeneponto dalam kategori “sedang” sebanyak 9 siswa atau dengan persentase (45%).Item The parenting of single parents in forming discipline for ibtidaiyah madrasah students(Tafkir: Interdisciplinary Journal of Islamic Education, 2023-07-22) SATRIAWATIThis article is motivated by student discipline records that show promising results. This disciplinary background cannot be separated from how single parents educate students in the family. This condition is certainly not in line with the theory of student discipline, where students with good discipline come from families that are intact and compact in educating their children. This article aims to find out and describe the Single Parent Parenting Pattern in Shaping the Discipline of MI Darussalam Pacet Mojokerto Students and the Causes of Single Parenting Patterns in Shaping the Discipline of MI Darussalam Students Pacet Mojokerto. This article has used a qualitative type with a case study approach centered on one well-disciplined student with divorced parents. The results of this study are 1) Parenting applied by single parents to students using a combination of authoritarian and authoritative parenting. 2) The causal factors are classified into internal and external.Item UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISON (STAD) PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 4 TORAJA UTARA(UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR, 2025-04-23) ELWIN PRATAMAItem UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME GAME TURNAMENENT (TGT) PADA SISWA KELAS VIII DDI SMPN 8 BAUBAU(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-29) FAFA ALFAJRUNPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar permainan teknik dasar passing menggunakan kaki bagian dalam pada permainan sepak bola yaitu melalui model pembelajaran kooperatif tipe team game tournament pada siswa SMP Negeri 8 Baubau. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dimana dalam penelitian ini terdiri dari satu siklus, setiap siklus terdiri dari tiga kali pertemuan yang dimana pertemuan pertama dan kedua adalah kegiatan pembelajaran dan pada pertemuan ketiga dilakukan tes atau penilaian seperti kognitif, afektif dan psikomotor, untuk mengetahui hasil belajar siswa selama mengikuti Fafa alfajrun, 2024. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar passing dalam permainan Sepak Bola pembelajaran. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII D SMP Negeri 8 Baubau yang berjumlah 26 siswa yang terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tes, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa melalui model pembelajaran kooperatif tipe team game tournament yang diterapkan dapat meningkatkan hasil belajar teknik dasar passing menggunakan kaki bagian dalam pada pembelajaran permainan sepak bola pada siswa kelas VIII D SMP Negeri 8 Baubau. Hal ini dapat dilihat dari perbandingan data awal dan siklus 1. Yang dimana data awal menunjukan dengan persentase ketuntasan 35% pada data awal dan persentase ketuntasan 92% pada siklus I.Item UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLA VOLI MELALUI VARIASI PEMBELAJARAN PASSING ATAS SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 8 JENEPONTO(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-26) ILMANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar passing atas pada permainan bola voli melalui variasi pembelajaran pada sis akelas XI IPS SMA Negeri 8 Jeneponto. Jenis Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dilaksanakan dalam dua siklus yang mana setiap siklus terdiri dari Perencanaan, Tindakan, Observasi, Dan Refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI Ips SMA Negeri 8 Jeneponto yang berjumlah 27 orang siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Tes, Dokumentasi, Dan Observasi. Hasil belajar bola voli pada siklus I dalam kategori tuntas adalah 74.07% yakni berjumlah 20 orang. Pada siklus II terjadi peningkatan presentase hasil belajar bola voli pada siswa dalam kategori tuntus sebesar 100% dengan jumlah siswa yang tuntas yakni 27 orang. Peningkatan hasil belajar siswa dalam Upaya meningkatkan hasil belajar siswa dalam Upaya meningkatkan hasil belajar passing atas pada permainan bola voli melalui variasi pembelajaran siklus I ke siklus II Tercapai.Item UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI MELALUI METODE BOLA BERANTAI PADA SISWA KELAS IX 1 SMP NEGERI 8 MAKASSAR(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-05-03) MIA HIDAYANIPenelitian ini bertujuan meningkatkan passing bawah sebagai data psikomotor, kognitif, dan afektif melalui metode Bola Berantai dalam meningkatkan hasil belajar passing bawah bola voli pada siswa kelas IX 1 SMP Negeri 8 Makassar. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak 3 kali pertemuan masing-masing di siklus I dan siklus II melewati tahapan perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek adalah siswa kelas IX 1 SMP Negeri 8 Makassar yang berjumlah 36 siswa. Hasil belajar passing bawah menunjukkan bahwa jumlah siswa yang tuntas pada siklus I adalah 21 orang dengan persentase 58,33%, sedangkan jumlah siswa yang tuntas di siklus II adalah 36 orang dengan persentase 100% Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran penjaskes melalui metode bola berantai pada pembelajaran passing bawah bola voli dapat meningkatkan hasil belajar passing bawah siswa kelas IX 1 SMP Negeri 8 Makassar.Item UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING KAKI BAGIAN DALAM PADA PERMAINAN SEPAK BOLA MELALUI METODE SASARAN PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 28 PULAU BARRANG LOMPO KOTA MAKASSAR(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-05-03) M.ADNAN GANDHY.NPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar passing kaki bagian dalam pada permainan sepak bola di SMP Negeri 28 Pulau Barang lompo, Makassar. Hasil belajar passing kaki bagian dalam melalui metode sasaran. Penelitian ini mengunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian dengan mengunakan siklus I dan siklus II dengan empat tahapan yang dilalui, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Sehingga diharapkan siswa dapat meningkatkan hasil belajar passing kaki bagian dalam pada permainan sepak bola. Pada siklus I nilai yang di peroleh belum mencapai ketuntasan hasil belajar hanya 37% siswa yang tuntas. Dan pada siklus II 94% siswa yang tuntas. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hasil belajar passing kaki bagian dalam pada permainan sepak bola melalui metode sasaran kelas VII A SMP Negeri 28 Pulau Barrang Lompo Kota Makassar dinyatakan berhasil.Item UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SHOOTING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INTERACTIVE CONCEPTUAL INSTRUCTIN (ICI) SISWA KELAS XI SMA NEGERI KEBERBAKATAN OLAHRAGA MAKASSAR(UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR, 2025-04-23) ASTIAR SETIAWANPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar shooting dalam permainan sepak bola dengan menggunakan model pembelajaran interactive conceptual instruction (ICI) siswa kelas XI SMA Negeri Keberbakatan Olahraga Makassar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Tindakan kelas (PTK) Penelitian ini dilaksanakan selama dua siklus yang setiap siklus terdiri dari atas 3 pertemuan. Teknik pengumpulan data menggunakan tehnik observasi, tes, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri Keberbakatan Olahraga Makassar berjumlah 26 siswa. Hasil belajar tehnik shooting siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri Keberbakatan Olahraga Makassar pada siklus I nilai ketuntasan 80,77% sebanyak 21 siswa yang berada pada kategori tuntas dan mengalami peningkatan pada siklus II dengan 100% sebanyak 26 siswa berada pada kategori tuntas sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran interactive conceptual instruction (ICI) dapat meningkatkan hasil shooting dalam permainan sepak bola siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri Keberbakatan Olahraga Makassar pada Pelajaran Pendidikan jasmani.