S1 Midwifery

Permanent URI for this communityhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/12

Browse

Search Results

Now showing 1 - 3 of 3
  • Item
    PENGARUH PEMBERIAN WEDANG JAHE TERHADAP EMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DI PUSKESMAS BATUA MAKASSAR 2019
    (UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-05-03) RETI ASTIRA
    Emesis gravidarum merupakan keluhan umum yang terjadi pada kehamilan trimester I, disebabkan karena perubahan hormon estrogen, progesteron dan HCG (Human Chorionic Gonadotrophin). Emesis gravidarum dapat menjadi hiperemesis gravidarum jika tidak segera diatasi. Wedang jahe adalah sebuah minuman khas Indonesia yang mempunyai bahan dasar jahe yang dapat mencegah mual muntah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian wedang jahe terhadap emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I di puskesmas Batua Makassar 2019. Jenis penelitian menggunakan Quasi eksperiment dengan rancangan one group pre-post test design. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 48 orang, dan sampel sebanyak 20 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Analisa data menggunakan paired sample t-test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata frekuensi emesis gravidarum pada responden sebelum diberikan wedang jahe sebanyak 5,20 kali dan setelah diberikan wedang jahe menurun menjadi 2,60 kali, dengan nilai pvalue = 0,000 < 0,05. Sehingga didapatkan bahwa ada pengaruh pemberian wedang jahe terhadap emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I. Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada mahasiswa, tenaga kesehatan, institusi pendidikan serta dapat membantu peneliti selanjutnya.
  • Item
    PENGARUH PEMBERIAN REBUSAN JAHE (ZINGIBER OFFICINALE) TERHADAP EMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DI PUSKESMAS ANTANG PERUMNAS MAKASSAR TAHUN 2024
    (UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-30) SITI NAFISAH LESTALUHU
    Latar belakang : Emesis gravidarum merupakan hal yang fisiologis, akan tetapi apabila keluhan Emesis Gravidarum berkelanjutan menjadi hiperemesis gravidarum akan menjadi hal yang patologis. Hal itu bisa berdampak pada ibu dan janin yang dikandungnya, Mual muntah pada awal kehamilan dapat dikurangi dengan menggunakan terapi komplementer, yaitu dengan pemberian rebusan jahe (zingiber officinale). Keunggulan jahe adalah kandungan minyak Atsiri Zingiberena (zingirona), zingiberol, bilena, kurkumen, gingerol, flandrena, memiliki resin pahit yang dapat memblok serotinin yang berperan dalam menurunkan mual dan muntah.Tujuan penelitian : untuk mengetahui Pengaruh Pemberian rebusan Jahe (Zingiber Officinale) Dalam Mengurangi Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester I Di Puskesmas Antang Perumnas Makassar. Metode penelitian : ini yaitu Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain Quasi Eksperimental. Dengan menggunakan rancangan penelitian one group pretest posttest design.Jumlah sampel yaitu 30 ibu hamil. pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuensioner (PUQE) dan lembar observasi. Dan Analisa data dengan menggunakan uji wilcoxon. Hasil penelitian : menunjukkan bahwa ibu hamil mengkomsumsi rebusan jahe 1x sehari dipagi hari dalam 3 hari berturut-turut dengan dosis 200 ml,Ada perubahan pretest dan posttest diberikan rebusan jahe dalam mengurangi frekuensi mual muntah pada ibu hamil trimester 1 dengan uji wilcoxonn di peroleh p-value sebesar 0.000 artinya p < 0,005. Kesimpulan : Ada pengaruh pemberian rebusan jahe dalam mengurangi emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I.
  • Item
    PENGARUH PEMBERIAN AROMATERAPI LEMON TERHADAP EMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DI PUSKESMAS BARA-BARAYA MAKASSAR TAHUN 2019
    (UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-28) JULIA MAULIDIA
    Aromaterapi lemon mengandung limonene, citral, linalyl, linalool, terpineoll yang memberikan ragam efek bagi penghirupnya, seperti perasaan senang, meningkatkan nafsu makan, menstabilkan sistem syaraf pusat, memberikan ketenangan, kesegaran, bahkan bisa membantu ibu hamil mengatasi mual. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian aromaterapi lemon untuk mengurangi mual dan muntah pada kehamilan Trimester I. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Quasy-Experimental Design dengan rancangan yang digunakan One Group Pretest-Postest Design. Sampel dalam penelitian ini adalah sebesar 30 responden. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Non Probability Sampling dengan tipe Purposive Sampling. Dari Analisa Univariat frekuensi mual-muntah (emesis gravidarum) sebelum di beri aroma terapi lemon berjumlah 30 responden dengan ibu hamil yang mengalami frekuensi mual-muntah < 4 kali perhari adalah sebesar 6 responden (20 %) sedangkan ibu hamil yang mengalami frekuensi mual-muntah 4-7 kali perhari adalah sebesar 24 (80 %) responden dan frekuensi mual-muntah (emesis gravidarum) sesudah di beri aromaterapi lemon dengan ibu hamil yang mengalami frekuensi mual-muntah < 4 kali perhari adalah sebesar 24 responden (75 ,7 %) sedangkan ibu hamil yang mengalami frekuensi mual-muntah 4-7 kali perhari adalah sebesar 6 (24,3 %) responden. Dari Analisa Bivariat berdasarkan hasil uji statistik paired-sampel T-Test nilai ρ = 0,000 lebih kecil dari nilai α yang ditetapkan yaitu 0,05. Dengan demikian Ho ditolak dan Ha di terima yang berarti ada Pengaruh Pemberian Aromaterapi Lemon Terhadap Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester I Di Puskesmas Bara-Baraya Makassar. Pemberian Aromaterapi Lemon Pada Ibu Hamil dapat menurunkan frekuensi Emesis Gravidarum . Di harapkan hasil dari penelitian ini dapat menjadi tambahan wawasan ilmu pengetahuan mengenai pengaruh pemberian aroma terapi lemon terhadap emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I.