S1 Midwifery

Permanent URI for this communityhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/12

Browse

Search Results

Now showing 1 - 2 of 2
  • Item
    PENGARUH PEMBERIAN KOMPRES AIR HANGAT DAN KOMPRES AIR DINGIN TERHADAP DISMENOREA PADA MAHASISWI S1 KEBIDANAN UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR
    (PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-14) PUTRI DARMAWATI
    Dismenore merupakan kondisi medis yang terjadi sewaktu haid atau menstruasi yang dapat mengganggu aktifitas, dismenore biasanya ditandai dengan nyeri atau rasa sakit didaerah perut atau pinggul, nyeri haid yang bersifat kram dan berpusat pada perut bagian bawah. Nyeri perut terasa sebelum atau selama menstruasi. Rasa nyeri pada bagian dalam perut, mual,muntah, diare, pusing, atau bahkan pingsan. Tujuan Dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian kompres air hangat dan Kompres air dingin terhadap nyeri dismenorea pada remaja putri di Mahasiswi S1 Kebidanan Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, menggunakan metode quasi eksperimen dalam pre test-post test one group design. Sampel pada penellitian ini berjumlah 32 Responden. Hasil Penelitian diperoleh nilai signifikan pemberian kompres hangat nilai p=0,000 (<0,05) yang berarti Ho ditolak dan Ha di terima yang artinya ada pengaruah kompres hangat terhadap remaja pada kompres dingin nilai p=0,059 (˃0,05) yang berarti Ha ditolak dan Ho diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa kompres hangat lebih efektif di bandingkan kompres dingin untuk menurunkan disminorea pada mahasiswi S1 Kebidanan.
  • Item
    PENGARUH EFEKTIFITAS KOMPRES HANGAT DAN KOMPRES DINGIN TERHADAP INTENSITAS NYERI LUKA RUPTUR PERINEUM TK.II PADA IBU POST PARTUM DI RSU .BAHAGIA MAKASSAR TAHUN 2024
    (UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-05-03) HASNI
    Latar belakang : Masalah yang dialami oleh ibu postpartum pada daerah perineum yang diakibatkan oleh luka jahitan pada saat proses persalinan adalah nyeri. Luka perineum yang terjadi pada saat proses persalinan dapat menimbulkan rasa nyeri. Penatalaksanaan nyeri yang dapat dilakukan dan dikembangkan seperti dengan melakukan pemberian kompres hangat dan kompres air dingin. Tujuan : Untuk mengetahui efektivitas kompres hangat dan kompres dingin terhadap intensitas nyeri luka perineum pada ibu postpartum. Metode : Metode dalam studi kasus ini menggunakan studi kualitatif dengan pendekatan studi kasus eksperimen yang dilakukan secara langsung pada ibu post partum. Hasil : Pada studi kasus didapatkan hasil bahwa terdapat perbedaan antara kompres hangat dan kompres dingin dengan perbedaan penurunan tingkat nyeri luka perineum ibu postpartum sebelum dilakukan kompres hangat rata-rata intensitas nyeri skala 6 menjadi intensitas nyeri 4. sedangkan kompres dingin sebelum dilakukan rata-rata intensitas Skala 6 menjadi intensitas skala nyeri 3 , kompres dingin 3,42-3,47 lebih besar dibandingkan kompres hangat dengan rata-rata penurunan 2,10-2,20. Kesimpulan : Dari data tersebut didapatkan bahwa kompres dingin lebih efektif untuk mengurangi intensitas nyeri luka perineum pada ibu postpartum dengan rata-rata penurunan kompres dingin dibandingkan kompres hangat.