S1 Midwifery

Permanent URI for this communityhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/12

Browse

Search Results

Now showing 1 - 4 of 4
  • Item
    PENGARUH PIJAT ENDORPHINE DAN KOMPRES HANGAT TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI HAID PADA REMAJA DI TPMB A. TENRI FAJRIANI BULUKUMBA
    (PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-27) YUNITA RAHMI H
    Dismenore merupakan keluhan yang seringkali dirasakan oleh wanita pada saat menstruasi. Dismenore adalah rasa sakit pada bagian bawah perut ketika mengalami siklus menstruasi. Nyeri biasanya berlangsung sebelum atau pada saat mengalami menstruasi. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya pengaruh pijat endorphine dan kompres hangat terhadap penurunan intensitas nyeri haid pada Remaja di TPMB A. Tenri Fajriani Bulukumba Metode dalam studi kasus ini adalah menggunakan studi kualitatif, dengan pendekatan studi kasus eksperimen. Sasaran kegiatan ini dilaksanakan di TPMB A. Tenri Fajriani dengan sasaran remaja putri yang mengalami nyeri haid, kasus ini dilaksanakan pada bulan Juni 2025. Intervensi yang dilakukan adalah pijat endorphine dengan kompres hanga. Intervensi dilakukan pada hari I sampai hari ke III haid dan dilakukan penilaian tingkat nyeri sebelum dilakukan intervensi kemudian dievaluasi pada hari ke 4. Hasil studi kasus I dengan terapi pijat endorphine penurunan intensitas nyeri mulai dirasakan pada hari kedua dan efektif pada hari ke tiga dimana skala nyeri pada haid hari pertama pada kategori berat (skala 8) dan pada hari ke 2 menjadi nyeri sedang (skala 6) dan pada hari ke 3 dan ke 4 klien sudah tidak mengalami nyeri (Skala 0), sedangkan pada studi kasus II dengan terapi kompres hangat penurunan intensitas nyeri mulai dirasakan pada hari ketiga dan dimana skala nyeri pada haid hari pertama pada kategori berat (skala 8) dan menurun pada hari ke tiga menjadi nyeri sedang (skala 6) dan pada evaluasi hari ke 4 menjadi nyeri ringan (skala 2). Sehingga dapat disimpulkan Perbandingan antara kedua kelompok intervensi diperoleh data bahwa pada klien yang diberikan terapi pijat endorphie lebih cepat mengalami penurunan intensitas nyeri haid bandingkan dengan klien yang diberikan terapi kompres hangat. Disarankan kepada bidan untuk peningkatan pengetahuan dan kemampuan edukasi bidan terkait dengan pendidikan kesehatan tentang gterapi komplementer
  • Item
    PENGARUH PIJAT AKUPRESUR DENGAN MENGGUNAKAN JAHE TERHADAP NYERI HAID PADA REMAJA PUTRI DI SMK YAPIKA MAKASSAR TAHUN 2024
    (PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-16) SUHARNI
    Rasa nyeri yang dialami saat haid yang menusuk di perut bagian bawah dan paha. Ini terjadi karena tingkat hormone progesterone yang tidak seimbang dalam darah, yang menyebabkan rasa nyeri. Untuk mengobatinya dengan melakukan pijat Akupresure dengan tingkat keberhasilan yang tinggi atau tanpa komplikasi. Tujuannya adalah diketahuinya pengaruh pijat akupresure dengan menggunakan jahe terhadap nyeri haid pada remaja putri di SMK YAPIKA Makassar. Desain the one group pretest and post test without control digunakan dalam penelitian ini. Sebanyak 40 peserta dipilih melalui metode total sampling dimana jumlah sampel sama dengan populasi. Instrumen penelitan terdiri dari Kuesioner, pijat akupresure menggunakan Pedoman Operasional Standar (SOP) dan Jahe, lembar observasi menggunakan Skala Penilaian Numerik (NRS). Data analisis menggunakan Uji Mann Whitney Test, yang menunjukkan nilai signifikan dengan nilai p-value 0, 000 lebih kecil dari 0,005. Hasil ini menandakan bahwa ada hubungan signifikan pengaruh pijat akupresure dengan menggunakan jahe terhadap nyeri haid pada remaja putri. Dapat disimpulkan bahwa pijat akupresure dengan menggunakan jahe berpengaruh terhadap nyeri haid pada remaja putri.
  • Item
    PENGARUH INDEKS MASSA TUBUH DAN KECEMASAN TERHADAP NYERI HAID PADA MAHASISWA TINGKAT I DI DIII KEBIDANAN UNIVERSITAS MEGAREZKY TAHUN 2019
    (UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-05-03) HANIFAH
    Dismenorhea atau nyeri haid dikarakteristikkan sebagai nyeri singkat sebelum atau selama menstruasi. Nyeri haid sangat dipengaruhi oleh status gizi, selain itu juga dipengaruhi oleh faktor psikologis yaitu kecemasan. Status gizi kurang akan mempengaruhi pertumbuhan dan fungsi organ tubuh juga akan menyebab kanterganggunya fungsi reproduksi. Hal ini berdampak pada gangguan menstruasi termasuk dismenore. Pada fase menstruasi ketika mendapat pengaruh dari luar seperti cahaya, bau-bauan dan hal-hal psikologis seperti kecemasan maka mengakibatkan penyaluran RH berjalan secara tidak normal sehingga produksi FSH dan LH abnormal dan berdampak pada proses ovulasi terutama terjadi perubahan pola menstruasi. Bila frekuensi menstruasi meningkat, produksi prostaglandin semakin tinggi dan akan meningkatkan kejadian dismenorea. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh indeks massa tubuh dan kecemasan dengan nyeri haid pada mahasiswa tingkat I DIII Kebidanan Universitas Megarezky. Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik dengan desain Cross Sectional, teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling dengan responden sebanyak 30 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan pengolahan data menggunakan SPSS versi 21. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji regresi linear (α=0,05). Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa ada pengaruh indeks massa tubuh (p=0,002) dan kecemasan (p=0,032) dengan nyeri haid pada mahasiswa tingkat I DIII Kebidanan Universitas Megarezky. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada pengaruh indeks massa tubuh dan kecemasan dengan nyeri haid pada mahasiswa tingkat I DIII Kebidanan Universitas Megarezky.