S1 Midwifery

Permanent URI for this communityhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/12

Browse

Search Results

Now showing 1 - 2 of 2
  • Item
    EFEKTIVITAS PEMBERIAN BAWANG MERAH TERHADAP PENURUNAN SUHU TUBUH PADA BAYI DEMAM DI PUSKESMAS MINASA UPA TAHUN 2023
    (PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-16) UMMI KALSUM AL MAWA’DAH
    Demam terjadi ketika suhu tubuh melebihi 37,5℃, umumnya sebagai respons sistem imun terhadap infeksi atau faktor lain seperti cuaca ekstrem, aktivitas berlebihan, imunisasi, atau efek samping obat. Demam pada bayi yang tidak segera ditangani dapat menyebabkan dehidrasi dan jika suhu melebihi 40℃ akan menyebabkan kerusakan saraf serta kejang demam. Bawang merah dapat digunakan untuk menurunkan demam. Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak bawang merah dalam menurunkan suhu tubuh bayi demam di Puskesmas Minasa Upa. Penelitian kuantitatif ini menggunakan desain pretest-posttest one group dengan 30 responden yang dipilih secara purposive. Sebelum diberi bawang merah, semua responden mengalami suhu tinggi (100%). Setelah pemberian, 26 responden (86,7%) mengalami pengurangan suhu, sementara 4 responden (13,3%) tetap mengalami suhu tinggi. Hasil uji Paired Sample T-test menunjukkan nilai p = 0,000 < α = 0,05, yang mengindikasikan bahwa bawang merah memiliki efek signifikan dalam mengurangi suhu tubuh bayi demam.
  • Item
    PENGARUH INISIASI MENYUSU DINI (IMD) TERHADAP STABILITAS SUHU TUBUH BAYI BARU LAHIR DI PUSKESMAS KOTA KABUPATEN BANTAENG TAHUN 2020
    (PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-04) Marlelyyanti s
    Inisiasi Menyusu Dini merupakan metode skin to skin dengan meletakkan bayi telungkup di dada ibu maka akan terjadi kontak kulit langsung antara ibu dan bayi sehingga bayi akan memperoleh kehangatan karena ibu merupakan sumber panas yang baik bagi bayi. Ini akan menurunkan kematian karena hipotermi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh inisiasi menyusu dini (IMD) terhadap perubahan suhu tubuh bayi baru lahir. Jenis Penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif, menggunakan rancangan penelitian posttest onlycontrol design, dengan jumlah populasi seluruh bayi baru lahir di Puskesmas Kota Kabupaten Bantaeng, pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan besar sampel sebanyak 30 responden. Analisa data digunakan analisa univariat dan analisa bivariate menggunakan Uji Chi Square dengan tingkat kemaknaan p < 0,05. Berdasarkan hasil analisa bivariat didapatkan nilai p = 0,008 (p < 0.05). Sehingga disimpulkan bahwa terdapat pengaruh inisiasi menyusu dini (IMD) terhadap perubahan suhu tubuh bayi baru lahir di puskesmas kota kabupaten bantaeng. Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai informasi dan pengetahuan tambahan bagi mahasiswi khususnya dalam Inisiasi Menyusu Dini terhadap stabilnya suhu tubuh bayi baru lahir