D4 Health Laboratory Technology
Permanent URI for this communityhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/51
Browse
3 results
Search Results
Item ANALISIS HASIL PEMERIKSAAN LIMFOSIT PADA PASIEN COVID-19(PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-15) MEGA LESTARILimfosit memiliki nilai prognostik dalam menentukan kasus yang parah dan penunjang pemeriksaan laboratorium terhadap penyakit Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil pemeriksaan Limfosit pada pasien penderita Covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif study cross sectional (potong lintang) dengan jumlah subjek sebanyak 20 sampel kasus. Sampel kasus merupakan pasien penderita Covid-19, dimana pasien laki-laki berjumlah 12 orang dan pasien perempuan berjumlah 8 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode primer. Hasil penelitian menunjukkan hasil pemeriksaan limfosit pada pasien covid-19 yang dilakukan di RSUD Labuang Baji Kota Makassar dapat disimpulkan bahwa kadar limfosit pada pasien covid-19 yang dilakukan dengan pemeriksaan menggunakan darah EDTA sebayak 20 sampel menunjukkan hasil yang Normal (100%) atau tidak terjadi penurunan kadar limfosit (limfositopenia).Item PERBANDINGAN JUMLAH LEUKOSIT PADA PASIEN COVID-19 YANG BERGEJALA DENGAN PASIEN COVID-19 YANG TIDAK BERGEJALA(PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-13) SITI NURHALISALatar Belakang: Infeksi Coronavirus Disease (Covid-19) menyebar sangat cepat sehingga menyebabkan peningkatan jumlah pasien yang terinfeksi di seluruh dunia. Orang yang terinfeksi Covid-19 ada yang memiliki gejala tetapi juga banyak yang tidak menimbulkan gejala sama sekali. Tanda dan gejala khas yang paling umum berupa demam, batuk kering dan kelelahan. Tes laboratorium seperti pemeriksaan hematologi berperan penting sebagai penyaring pasien yang berpotensi mengarah ke Covid-19 dan membantu dalam menentukan terapi yang diperlukan pasien Covid-19. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasi kuantitatif dengan pendekatan deskriptif untuk mengetahui perbandingan jumlah leukosit pada pasien Covid-19 yang bergejala dengan pasien Covid-19 yang tidak bergejala. Hasil: Hasil uji statistik perbandingan jumlah leukosit yaitu P>0,05 (1,000). Nilai tersebut menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan jumlah leukosit pada pasien Covid-19 yang bergejala dengan yang tidak bergejala. Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan jumlah leukosit yang signifikan antara pasien Covid-19 yang bergejala dengan yang tidak bergejala.Item “ANALISIS KADAR ZAT BESI (IRON) PADA SAMPEL DARAH PASIEN COVID-19 MENGGUNAKAN METODE Enzyme-Linked Immunosorbent Assay”(2024-12-23) NUR ISMIATICorona virus adalah virus yang menyebabkan penyakit yang terjadi pada hewan atau manusia. Manusia yang terinfeksi virus akan menunjukkan tanda-tanda infeksi saluran pernapasan mulai dari influenza hingga lebih serius, seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) atau sindrom pernapasan akut yang ketat. Kekurangan zat besi merupakan salah satu faktor utama dalam patogenesis Covid-19, patogen utama Covid-19 adalah menyerang hemoglobin yang menyebabkan disosiasi porfirin dari zat besi dan melepaskan zat besi ke dalam sirkulasi. Dengan demikian, hemoglobin kehilangan kemampuannya untuk mengikat oksigen dan menghambat pengirimannya ke organ utama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar zat besi pada pasien Covid-19 menggunakan metode EnzymeLinked Immunosorbent Assay. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian cross sectional study yaitu mengukur kadar zat besi dalam plasma pasien Covid19 dengan ELISA. Jumlah sampel plasma dalam penelitian ini sebanyak 13 sampel dan 15 sampel plasma kontrol. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata kadar zat besi pada pasien Covid-19 (16,47 µmol/L) lebih rendah dibandingkan dengan sampel kontrol (36,29 µmol/L). Hal ini menunjukkan bahwa pada pasien Covid-19 menunjukkan defisiensi zat besi terhadap penderita Covid19.