D4 Health Laboratory Technology

Permanent URI for this communityhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/51

Browse

Search Results

Now showing 1 - 2 of 2
  • Item
    DETEKSI HERPES SIMPLEX VIRUS TYPE 2 (HSV-2) PADA PENDERITA HIV DI PUSKESMAS JUMPANDANG BARU MAKASSAR MENGGUNAKAN METODE PCR
    (PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-06) VERONIKA PADALLA
    Herpes simplex adalah suatu penyakit infeksi menular seksual yang disebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV) tipe 1 dan tipe 2. HIV dan HSV dapat saling terjangkit karena luka herpes menyediakan jalur yang dimanfaatkan HIV sehingga HSV-2 memainkan peran penting dalam penularan HIV secara heteroseksual. Tujuan penelitian adalah mendeteksi Herpes Simplex Virus type-2 (HSV-2) pada penderita HIV menggunakan metode PCR. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu jenis deskriptif analitik. Hasil penelitian telah dideteksi bahwa dari 10 sampel penderita HIV yang diperiksa, dinyatakan negatif dikarenakan tidak ditemukan adanya pita DNA yang terbentuk pada target 492 bp berdasarkan visualisasi dibawah Gel doc. Sehingga dapat disimpulkan tidak terjadi koinfeksi Herpes simplex virus type-2 pada penderita HIV di Puskesmas Jumpandang Baru
  • Item
    DETEKSI KOINFEKSI Pneumocystis jirovecii (PCP) PADA PASIEN Human Immunodeficiency Virus (HIV) MENGGUNAKAN METODE Polymerase Chain Reaction (PCR)
    (UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR, 2025-04-23) YOHANA CHRISTI SOFIYANTI TAYAYA
    Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan virus yang menginfeksi atau menyerang sel darah putih yang disebut sel CD4 di dalam tubuh pasien (limfosit) sehingga menyebabkan pasien mengalami penurunan kekebalan tubuh dan membuat pasien mudah atau rentan terhadap penyakit yang sulit di sembuhkan yang biasa disebut infeksi oportunistik. Pasien HIV mengalami penurunan fungsi sistem kekebalan tubuh karena virus tersebut menyerang sel-sel T CD4+, sehingga dengan menurunnya sistem kekebalan tubuh membuat pasien rentan terhadap infeksi patogen lain yang dikenal dengan istilah koinfeksi. Salah satunya koinfeksi yang sering terjadi yaitu Pneumocystis jirovecii. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi adanya koinfeksi Pneumocystis jirovecii pada pasien Human Immunodeficiency Virus (HIV) di RSUD Labuang Baji Kota Makassar. Jenis penelitian ini menggunakan cross sectional study dengan menggunakan sampel serum pasien HIV sebanyak14 sampel. Penelitian dilakukan di Laboratoriun HUMRC Makassar dengan menggunakan metode PCR. Hasil penelitian menunjukkan, dari 14 sampel yang digunakan, tidak ditemukan jamur Pneumocystis jirovecii. Hal ini ditandai dengan tidak terbentuknya pita pada ukuran 168 bp. Oleh karena itu, sampel pasien HIV yang digunakan dalam penelitian ini tidak mengalami koinfeksi Pneumocystis jirovecii