D4 Health Laboratory Technology
Permanent URI for this communityhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/51
Browse
2 results
Search Results
Item KONFIRMASI HASIL RAPID TEST ANTIBODI DENGAN HASIL PCR (Polymerase Chain Reaction) PADA SUSPEK COVID-19 (Coronavirus Disease-19) DI PUSKESMAS MPUNDA KOTA BIMA TAHUN 2020(PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-12) ITA ROSIDAHCoronavirus adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit mulai dari gejala ringan sampai berat. Terdapat beberapa pemeriksaan laboratorium untuk mendeteksi COVID-19 di antaranya metode Reverse Transcription-Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) dan pemeriksaan rapid test antibody untuk deteksi respons antibodi terhadap SARS-CoV-2. Metode RT-PCR memiliki keunggulan yaitu mampu mendeteksi antigen dengan konsentrasi yang rendah, namun RT-PCR memiliki kekurangan antara lain memerlukan peralatan dan biaya pemeriksaan yang mahal, petugas laboratorium dengan keahlian khusus, waktu pengerjaan yang cukup lama, serta risiko paparan yang tinggi. Pemeriksaan rapid test antibody memiliki kelebihan di antaranya kemudahan dalam pengerjaan sampel, biaya pemeriksaan lebih murah, mengurangi kemungkinan risiko paparan kepada petugas, tidak membutuhkan peralatan dan ruangan khusus, namun memiliki kekurangan kemungkinan adanya cross reactivity dengan corona virus lainnya. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui apakah ada presentase hasil rapid Antibody reaktif yang terkonfirmasi Positif PCR dan Negatif PCR Di Puskesmas Mpunda Kota Bima. Penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Teknik pengambilan data yang diambiloleh peneliti adalah data sekunder. Data penelitian yang didapatkan dari Bulan April-Desember sebanyak 150 pasien. Dari hasil pemeriksaan 32 pasien Reaktif dan swab Positif dengan presentase 25,2% ; 5 pasien Reaktif dan swab Negatif dengan presentase 78,2% ; 95 pasien Non Reaktif dan swab positif dengan presentase 86,4% dan 18 pasien Non Reaktif dan swab Negatif dengan presentase 16%. Maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang nyata atau signifikan antara pemeriksaan rapid test antibody reaktif dengan hasil PCR.Item DETEKSI ROTAVIRUS A PADA BALITA PENDERITA DIARE DENGAN MENGGUNAKAN METODE REVERSE TRANSCRIPTASE POLYMERASE CHAIN REACTION (RT- PCR)(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-05-02) FITRIANI JDiare adalah penyakit menular yang tandai dengan buang air besar dalam bentuk cair secara belebihan. diare disebakan oleh bakteri (E.coli) virus, dan parasit. Salah satu virus penyebab diare adalah rotavirus A, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeteksi rotavirus A pada balita penderita diare dengan menggunakan metode reverse trancriptase polymerase chain reaction. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan teknik purposive sampling. Sampel yang digunakan berupa sampel darah dengan jumlah sampel sebanyak 5 pasien balita penderita diare dengan kisaran umur 0-5 tahun. Hasil penelitian menunjukkan dari 5 sampel 2 diantaranya terdeteksi rotavirus A yang ditandai dengan ukuran 902 bp. Hal ini menunjukkan bahwa rotavirus A juga merupakan salah satu penyebab diare terutama pada balita.