S1 Hospital Administration
Permanent URI for this communityhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/103
Browse
2 results
Search Results
Item Implementasi Sistem Rujukan Terintegrasi (Sisrute) Pada Pasien BPJS Kesehatan Di Rumah Sakit Labuang Baji Makassar(PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-09) MADINAH ISLAMIATI MAWADDAHPelaksanaan implementasi sistem rujukan di rumah sakit selalu mengacu kepada rangkaian keputusan yang telah dibuat oleh pembuat kebijakan kesehatan. Dari sistem pelaksanaan SISRUTE di RSUD Labuang Baji sebagian besar sudah berjalan efektif namun, sebagian petugas khusus masih belum memahami SOP pelaksanaan SISRUTE, serta dari segi informasi masih kurang efektif karena sering terjadi keterlambatan respon dari DPJP ke SISRUTE dan Rumah sakit penerima pasien rujukan masuk untuk memberikan rujukan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Implementasi Sistem Rujukan Terintegrasi (SISRUTE) pasien BPJS dari segi penetapan kebijakannya, segi pencatatan dan pelaporan informasi, dan dari segi penggunaan perangkat keras (Hardware), perangkat lunak (Software) dan keahlian tenaga Information Technology (IT) di RSUD Labuang Baji Kota Makassar.Metode jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Hasil segi penetapan implementasi kebijakan (SISRUTE) di RSUD Labuang Baji berjalan efektif karena sudah disesuaikan dengan pedoman SOP dan permenkes yang berlaku. Sistem pencatatan dan pelaporan informasi sudah efektif namun masih sebagian petugas khusus yang belum memahami mekanisme pelaksanaan yang diatur oleh SOP RSUD Labuang Baji Kota Makassar. Dari segi penggunaan perangkat keras (Hardware), perangkat lunak (Software) dan Keahlian tenaga Information Technology (IT) didapatkan dalam segi system aplikasinya bagus dan terupdate namun dari segi informasi pada sistem masih buruk karena masih terjadi keterlambatan. Saran bagi rumah sakit sebaiknya menyediakan jaringan lebih dari 1 internet yang kuat di setiap unit pelayanan. Bagi RSUD Labuang Baji Kota Makassar sebagai penerima rujukan baiknya melengkapi data pasien dengan benar. Namun, jika teItem HUBUNGAN BAURAN PEMASARAN DENGAN LOYALITAS PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT STELLA MARIS MAKASSAR(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-09) KRISTINA MADESANKepercayaan pasien dalam mengambil keputusan terhadap sebuah layanan dan menjadi loyal dapat dipengaruhi oleh ke tujuh variabel bauran pemasaran. Bauran pemasaran merupakan seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus menerus mencapai tujuannya di pasar sasaran. Bauran pemasaran yang terdiri dari 7P (Produk, Harga, Tempat, Promosi, Proses, Orang, dan Bukti Fisik) dapat mempengaruhi loyalitas pasien. Pandemi Covid-19 telah mempengaruhi keuangan rumah sakit mengingat penerimaan rumah sakit berkurang signifikan selama pandemi, sementara ada peningkatan biaya operasional untuk prosedur keselamatan baik untuk karyawan, staf medis, maupun untuk keselamatan pengunjung rumah sakit itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan bauran pemasaran dengan loyalitas pasien rawat inap di rumah sakit Stella Maris Makassar. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan metode cross sectional study. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Sampel penelitian ini adalah adalah pasien umum di rawat inap Rumah Sakit Stella Maris Makassar yang berjumlah 91 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan bauran pemasaran produk dengan loyalitas pasien memiliki nilai p 0,000, harga dengan loyalitas pasien memiliki nilai p 0,675 tempat dengan loyalitas pasien memiliki nilai p 0,000, promosi dengan loyalitas pasien memiliki nilai p 0,860, orang/petugas dengan loyalitas pasien memiliki nilai p 0,000, proses dengan loyalitas pasien memiliki nilai p 0,047 dan bukti fisik dengan loyalitas pasien memiliki nilai p 0,017. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ada 5 varibael bauran pemasaran yang berhubungan dengan loyalitas pasien yaitu produk, tempat, orang/petugas, proses, dan bukti fisik. Adapun variabel bauran pemasaran yang tidak berhubungan dengan loyalitas pasien yaitu harga dan promosi.