S1 Nutrition Science
Permanent URI for this communityhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/14
Browse
2 results
Search Results
Item HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN POLA MAKAN DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS TAMANGAPA MAKASSAR(Perpustakaan Megarezky, 2025-08-14) Risdanemia kehamilan adalah masalah kesehatan umum yang dapat membahayakan ibu dan bayi yang dikandungnya. Anemia pada kehamilan ditandai dengan kadar hemoglobin ibu di bawah 11 gr/dl pada trimester pertama dan ketiga, atau kadar hemoglobin di bawah 10,5 g/dl pada trimester berikutnya. Tujuan Penelitian mengetahui hubungan pengetahuan, sikap dan pola makan dengan kadar hemoglobin pada ibu hamil dipuskesmas tamangapa makassar. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang berkunjung di puskesmas tamangapa, berjumlah 128 ibu hamil dengan sampel 35 ibu hamil trimester 2 dan 3, dengan media kuesioner. Analisis menggunakan Uji Univariat Dan Uji Bivariat dengan menggunakan Uji Chi-Square. Hasil penelitian ini tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan sikap terhadap kadar hemoglobin nilai p=>0.005. Pada uji statistik karbohidrat dan lemak dengan kadar hemoglobin menghasilkan nilai p=<0.005, ada hubungan zat gizi karbohidrat dan lemak dengan kadar hemoglobin. Tidak ada hubungan yang signifikan antara kadar hemoglobin dengan asupan protein, Fe dan vit C pada ibu hamil dengan nilai p=>0.005. Tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan sikap dengan kadar hemoglobin, pola makan terdapat hubungan yang signifikan antara karbohidrat dan lemak pada ibu hamil trimester 2 dan 3 dipuskesmas tamangapa makassarItem FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GALESONG UTARA KELURAHAN BONTOLEBANG KABUPATEN TAKALAR(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-04) RAHMIANI ENDANG ASTUTILatar Belakang: Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan pada tahun 2020 persentase pemberian ASI eksklusif paling rendah urutan kedua dari bawah adalah di Kabupaten Takalar 39,92%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian ASI ekslusif di wilayah kerja Puskesmas Galesong Utara Kelurahan Bontolebang Kabupaten Takalar. Metode: Jenis penelitian ini yaitu observasional, analitik korelatif dengan pendekatan desain penelitian cross sectional. Populasi penelitian adalah ibu yang memiliki balita umur 6-24 bulan sebanyak 53 sampel, pengambilan sampel menggunakan Teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis bivariat menggunakan chi-square dan fisher’s exact. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan 43,4% ibu memberikan ASI eksklusif. Analisis bivariat menunjukkan faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Galesong Utara Keluarahan Bontolebang Kabupaten Takalar adalah pengetahuan (p-value=0,006), sikap (p-value=0,018), dukungan suami (p-value=0,011), dukungan keluarga (p-value=0,014) berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif, faktor status bekerja (p=0,499) dan dukungan tenaga kesehatan (p-value=0,441) tidak berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif. Kesimpulan: Ada hubungan antara pengetahuan, sikap, dukungan suami, dan dukungan keluarga. Tidak ada hubungan antara status pekerjaan dan dukungan medis untuk pemberian ASI eksklusif.