FENOMENA PERILAKU SCHOOL BULLYING PADA MURID DI SD INPRES HOMBES ARMED
No Thumbnail Available
Date
2025-08-14
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
PERPUSTAKAAN MEGAREZKY
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan di SD Inpres Hombes Armed yang bertujuan untuk
mengetahui fenomena perilaku school bullying yang terjadi di sekolah dasar,
dimana untuk mengetahui bentuk-bentuk perilaku school bullying, faktor penyebab
perilaku school bullying dan upaya guru mencegah terjadinya perilaku school
bullying di SD Inpres Hombes Armed. Subjek penelitian awal adalah seluruh guru
dan siswa di SD Inpres Hombes Armed. Setelah melakukan observasi awal dan
wawancara pada seluruh guru maka subjek penelitian dipersempit menjadi guru
kelas V A, guru kelas VI A, dan bagian kesiswaan di sekolah tersebut, serta siswa
kelas VI A sebanyak 5 orang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif,
Hasil dari penelitian ini terdapat perilaku school bullying di SD Inpres Hombes
Armed yaitu bentuk-bentuk school bullying yang terjadi ada dua yaitu: 1). Bullying
verbal langsung seperti memanggil nama dengan nama lain, mengomentari bentuk
tubuh, mengejek dengan nama orang tua. dan 2). Kontak Fisik Langsung yang
dialami yaitu menjegal. Adapun faktor penyebab terjadinya perilaku school
bullying yaitu 1). pengaruh lingkungan dari pertemanan 2). orang tua yang kurang
peka terhadap anak-anaknya, yang mengakibatkan sulitnya korban bullying
bersosialisasi dengan teman-teman yang lainnya. Dan upaya guru dalam
menangani/mencegah hal tersebut yaitu: 1). pemberian nasihat atau bimbingan
khusus bagi anak yang gemar melakukan perilaku bullying kepada temannya. 2).
mengangkat topik bullying dan memberikan pemahaman kepada anak-anak di kelas
terkait bullying. 3). Merespon cepat ketika menemukan kejadian/tanda-tanda
bullying dan memberikan tindakan tegas. 4). Melibatkan orang tua untuk
mengedukasi atau mencari solusi bersama ketika terjadi pembullyan kepada siswa.
Description
Keywords
Fenomena school bullying, Bentuk-bentuk bullying dan Upaya guru mencegah perilaku bullying