DETEKSI Criptococcus neofarmans PADA PENDERITA HIV/AIDS MENGGUNAKAN METODE PCR
No Thumbnail Available
Date
2025-05-02
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
UNIVERSITAS MEGAREZKY
Abstract
Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) biasanya memiliki masalah fisik dengan adanya penurunan sistem kekebalan tubuh, banyak infeksi oportunistik yang muncul akibat dari infeksi HIV. Infeksi yang biasa didapati pada penderita HIV/AIDS yaitu, salah satunya adalah kriptokokus meningitis, Kriptokokus merupakan infeksi jamur yang disebabkan oleh jamur berkapsul yaitu Cryptococcus neoformans yang menyerang sistem saraf pusat dengan gejala meningitis yang umumnya dialami oleh penderita dengan sistem imun yang rendah, seperti penderita (HIV/AIDS). Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeteksi jamur Criptococcus neofarmans pada penderita HIV/AIDS menggunakan metode PCR. Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasi laboratorik dengan menggunakan rancangan cross sectional study. Populasi pada penelitian ini adalah penderita HIV/AIDS di Puskesmas Jumpandang Baru Kota Makassar dengan sampel plasma darah sebanyak 10 sampel yang dianggap mewakili populasinya. Hasil pemeriksaan deteksi Criptococcus neofarmans pada penderita HIV/AIDS menggunakan metode PCR kemudian di visualisasikan dengan elektroforesis di bawah sinar UV didapatkan hasil yaitu tidak terbentuk pita DNA pada target 136 bp dengan 10 sampel penderita HIV/AIDS. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ditemukan jamur Criptococcus neofarmans pada 10 sampel penderita HIV/AIDS.
Description
Keywords
Criptococcus neofarmans, HIV/AIDS, Kriptokokus meningitis