HUBUNGAN SELF MANAGEMENT DENGAN SELF EFFICACY PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI PUSKESMAS PACCERAKKANG KEC.BIRINGKANAYA KOTA MAKASSAR
dc.contributor.author | RITA AMELIA | |
dc.date.accessioned | 2025-08-21T02:00:29Z | |
dc.date.issued | 2025-08-21 | |
dc.description.abstract | Diabetes melitus merupakan penyakit kronis yang membutuhkan pengelolahan mandiri untuk mencegah komplikasi. Salah satu pengelolahan mandiri yaitu self management. Individu dengan self efficacy yang tinggi akan mampu mengelolah gejala, pengobatan dan gaya hidup sehingga pasien mampu berdapatasi dengan kondisinya. Tujuan penelitian: ini adalah untuk mengetahui hubungan self Management dan self efficacy pada pasien diabetes melitus. Desain Peneltian: desain penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan cros sectional. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah 63 responden. Hasil: menunjukan nilai p value = 0,002 (p < α; 0,05). Dengan self management baik sebanyak 53 responden (84,1%), dan self management rendah sebanyak 10 responden (15,9%). Self efficacy baik sebanyak 52 responden (82,5%) dan self management rendah sebanyak 11 responden (17,5%). Kesimpulan: Ada hubungan self management dengan self efficacy pada pasien diabetes melitus di Puskesmas Paccerakkang Kota Makassar. Dianjurkan kepada pasien diabetes melitus untuk lebih memperhatian kesehatannya serta melaksanakan semua komponen self management secara disiplin | |
dc.identifier.uri | https://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/1989 | |
dc.publisher | PERPUSTAKAAN MEGAREZKY | |
dc.subject | menunjukan nilai p value = 0 | |
dc.subject | 002 (p < α | |
dc.subject | 0 | |
dc.subject | 05). Dengan self management baik sebanyak 53 responden (84 | |
dc.subject | 1%) | |
dc.subject | dan self management rendah sebanyak 10 responden (15 | |
dc.subject | 9%) | |
dc.title | HUBUNGAN SELF MANAGEMENT DENGAN SELF EFFICACY PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI PUSKESMAS PACCERAKKANG KEC.BIRINGKANAYA KOTA MAKASSAR | |
dc.type | Thesis |