ANALISIS KADAR PROTEIN ULAT SAGU SEBELUM DAN SETELAH DIOLAH YANG BERASAL DARI AMBON PROVINSI MALUKU

No Thumbnail Available

Date

2025-08-12

Journal Title

Journal ISSN

Volume Title

Publisher

PERPUSTAKAAN MEGAREZKY

Abstract

Eka Windi A. Tutupoho, 2019. Analisis Kadar Protein Ulat Sagu Sebelum Dan Sesudah Diolah Yang Berasal Dari Ambon Provinsi Maluku (dibimbing oleh Sulfiani dan Bahri Majid ). Protein adalah senyawa organik yang berat molekulnya tinggi, mengandung unsur C, H, O dan N, serta unsur lainnya seperti S dan P. Protein digunakan sebagai sumber energi, jika karbohidrat dan lemak tidak mencukupi. Tubuh bisa membentuk cadangan protein, meski sangat kecil. Sagu merupakan sumber karbohidrat penting bagi masyarakat Papua dan Maluku pada umumnya. Namun, yang unik adalah selain menjadi sumber karbohidrat, sagu juga mampu menghasilkan sumber protein penting lain yakni ulat sagu. Ulat sagu adalah larva kumbang sagu (Rhynchophorus sp.) yang sebenarnya adalah hama tanaman sagu, tetapi jika dilihat dari kandungan nutriennya, dapat berperan sebagai sumber protein. penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar protein ulat sagu (Rhynchophorus ferruginenus) dalam kehidupan masyarakat Maluku. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yaitu untuk mengetahui kadar protein pada ulat sagu Provinsi Maluku, dengan mengunakan metode Kjeldahl. Hasil penelitian ini menunjukan sampel ulat sagu (Rhyncophorus ferrugineus) yang sebelum diolah kadar proteinnya lebih tinggi dibandingkan sampel yang setelah diolah yaitu 27,94%, sedangkan pada sampel yang setelah diolah kadar proteinnya yaitu 13,38%. Kata Kunci : Kadar Protein, Ulat Sagu, Metode Kjeldah

Description

Keywords

taka : 30 kepustakaan (2000 – 2016

Citation

Endorsement

Review

Supplemented By

Referenced By