PERBANDINGAN PENGARUH PEMBERIAN DAUN SALAM DAN DAUN SELEDRI TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA AKSEPTOR KB IMPLANT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JONGAYA MAKASSAR TAHUN 2025

No Thumbnail Available

Date

2025-08-19

Journal Title

Journal ISSN

Volume Title

Publisher

Perpustakaan Universitas Megarezky

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit tidak menular yang masih umum terjadi dan bersifat kronis yang ditandai dengan adanya peningkatan tekanan darah sistolik ≥140 mmHg atau tekanan darah diastolik ≥90 mmHg. Kontrasepsi hormonal seperti oral, suntik, dan implan mengandung hormon estrogen dan progesteron dapat mempengaruhi peningkatan tekanan darah. Salah satu upaya non farmakologi yang dapat dilakukan untuk menurunkan tekanan darah pada ibu akseptor KB yaitu dengan peberian daun salam dan daun seledri. Tujuan penelitian ini adalah Diketahuinya Perbandingan Pemberian Rebusan Daun Salam dan Rebusan Daun Seledri Terhadap Penurunan Tekanan darah Pada Akseptor KB Implant. Metode dalam studi kasus ini adalah menggunakan studi Mixed method dengan pendekatan studi kasus eksperimen yang dilakukan secara langsung pada akseptor KB Implant. Hasil penelitian memperlihatkan tekanan darah sebelum diintervensi didapatkan 155/98, setelah intervensi dengan pemberian rebusan daun salam pada hari ke empat didapatkan 140/85, dan pada observasi hari ketujuh tekanan darah turun menjadi 130/84. Sedangkan pada ibu yang diberikan rebusan daun seledri sebelum diintervensi tekanan darah 155/93, setelah intervensi pada observasi hari keempat tekanan darah 142/91, dan pada observasi hari ketujuh tekanan darah turun menjadi 136/87. Perbedaan penurunan tekanan darah ini menegaskan bahwa pemberian rebusan daun salam lebih unggul dari pada pemberian daun seledri dalam manajemen penurunan tekanan darah.

Description

Keywords

KB Implant, Daun Seledri, Daun Salam

Citation

Endorsement

Review

Supplemented By

Referenced By