ANALISIS KADAR TIMBAL (Pb) PADA SAMPEL DARAH PEKERJA OJEK ONLINE USIA 36-45 TAHUN MENGGUNAKAN METODE SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM (SSA)
No Thumbnail Available
Date
2025-08-12
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
PERPUSTAKAAN MEGAREZKY
Abstract
Pekerja ojek online merupakan salah satu kelompok pekerja yang rentan
terpapar timbal (Pb), hal ini di dukung oleh usia, tempat, jam, APD (Alat
Pelindung Diri) yang mereka gunakan. Usia merupaka salah satu faktor
dikarenakan semakin tua usia seseorang samakin besar resiko terhadap kesehatan
jika terpapar dengan timbal. Jalan raya adalah tempat mereka lintasi mengambil
dan mengantar orderan, dan merupakan salah satu sumber polutan timbal terbesar
yang berasal dari berbagai kendaraan roda dua maupun roda empat. Penelitian ini
dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kadar timbal dalam darah pada pekerja
ojek online dengan usia 36-45 tahun dibeberapa titik Kota Makassar. Metode yang
digunakan untuk menganalisis kadar timbal dalam darah adalah Spektrofotmtri
Serapan Atom. kadar timbal pada darah akan dibandingkan dengan nilai standar
Kementrian Kesehatan. Hasil penelitian ini menu njukan bahwa pada sampel kode
A yaitu 1,2679µg/L, sampel kode B yaitu 0,7619 µg/L, sampel kode C yaitu
1,7048 µg/L, sampel kode D 0,7000 µg/L, dan sampel kode E yaitu 1,1071 µg/L.
Gambaran rata-rata kadar timbal dalam darah pekerja ojek online yaitu 1,1 µg/dl.
nilai tersebut tidak melebihi nilai standar timbal dalam darah yang ditetetapkan
menurut Mentri Kesehatan Republik Indonesia No 1406/MENKES/SK/IX/2002
tentang nilai ambang batas kadar timbal (Pb) dalam darah untuk orang dewasa
adalah 10-25 µg/dL. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kadar timbal
pada darah pekerja ojek online dengan usia 36-45 tahun adalah rendah
Description
Keywords
Darah, Spektrofotometri Serapan Atom, Timbal, Tukang Ojek Onlin