KONFLIK SOSIAL ANTARA MASYARAKAT WAE SANO DAN PEMERINTAH KABUPATEN MANGGARAI BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR (Studi Kontradiksi Pt. Geo Dipa Energi Tambang Panas Bumi Geothermal)
No Thumbnail Available
Date
2025-08-19
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Perpustakaan Megarezky
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) latarbelakang terjadinya konflik
sosial antara masyarakat Wae Sano dan pemerintah Kabupaten Manggarai Barat.
(2) Bentuk bentuk konflik sosial antara Masyarakat Wae Sano dan pemerintah
Kabupaten Manggarai Barat. Dalam penelitian ini mengunakan pendekatan
kualitatif jenis deskriptif, dengan mengunakan teknik purposive sampling.
Informan yang di pilih dalam penelitian ini adalah masyarakat desa Wae Sano.
Pengumpulan data di lakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi.
Teknik analisis data yang di peroleh melalui tiga tahap reduksi data, penyajian data,
dan penarikan kesimpulan. Adapun hasil penelitian: (1) latarbelakang terjadinya
konflik sosial antara masyarakat Wae Sano dan pemerintah Kabupaten Manggarai
Barat adalah pada saat perencanan pembanguan proyek geothermal di wilayah Wae
Sano. Masyarakat wae sano sepakat untuk tidak memberikan izin kepada pihak
pemerintah Kabupaten Manggarai Barat dan pihak PT. Geo Dipa untuk
Pembangunan proyek geothermal, agar satu kesatuan tidak terganggu dengan
perencanan Pembangunan geothermal. (2) Bentuk bentuk konflik sosial yang
terjadi antara Masyarakat Wae Sano dan pemerintah Kabupaten Manggarai Barat
Provinsi Nusa Tenggara Timur. Yang di mana adanya tindakan intimidasi,
masyarakat Wae Sano sering mengalami tindakan intimidasi yang dilakukan oleh
aparat keamanan dengan membawa senjata laras Panjang. Masyarakat wae sano
juga sering mengalami bersentuhan fisik pada saat melakukan aksi protes
penolakan Pembangunan pryok geothermal
Description
Keywords
konflik sosial, Masyarakat dan pemerintah.