FORMULASI BEDAK TABUR EKSTRAK DAUN KOPASANDA (Chromolaena odorata) TERHADAP LUKA BAKAR PADA KELINCI (Oryctolagus cuniculus)

No Thumbnail Available

Date

2025-08-07

Authors

Journal Title

Journal ISSN

Volume Title

Publisher

PERPUSTAKAAN MEGAREZKY

Abstract

Luka bakar merupakan kerusakan jaringan yang terjadi karena adanya kontak dengan sumber panas (api, air, dan listrik). Daun kopasanda (Chromolaena odorata) dapat digunakan sebagai alternatif menyembuhkan luka karena memiliki kandungan seperti flavonoid, tanin, dan saponin. Bedak tabur merupakan sediaan farmasi yang ditujukkan untuk pengggunaan topikal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dan konsentrasi efektif sediaan bedak tabur ekstrak daun kopasanda terhadap penyembuhan luka bakar. Metode penelitian dilakukan secara eksperimental dengan pretest-posttest control group design untuk membuat formulasi bedak tabur dari daun kopasanda (Chromolaena odorata) dengan konsentrasi 15%, 17%, 19%, serta efektifitas terhadap luka bakar dilanjutkan analisis data menggunakan SPSS. Hasil penelitian sediaan bedak tabur ekstrak daun kopasanda (Chromolaena odorata) untuk konsentrasi 15%, 17%, dan 19% efektif dalam penyembuhan luka bakar dengan melihat signifikan p>0,05. Dapat disimpulkan bahwa konsentrasi 19% yang paling efektif.

Description

Keywords

Daun kopasanda (Chromolaena ododrata), Bedak tabur, Kelinci (Oryctolagus cuniculus), Efektivitas luka bakar

Citation

Endorsement

Review

Supplemented By

Referenced By