UJI EFEKTIVITAS FRAKSI ETIL ASETAT BATANG BANDOTAN (Ageratum conyzoides) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA BAKAR PADA TIKUS JANTAN PUTIH (Rattus norvegicus)
No Thumbnail Available
Date
2025-08-06
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
PERPUSTAKAAN MEGAREZKY
Abstract
an sumber panas. Perawatan luka bakar yang tidak tepat dapat menyebabkan
komplikasi seperti infeksi dan pendarahan serta dapat memperpanjang waktu
penyembuhan luka. Salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai pengobatan
dalam penyembuhan luka bakar adalah batang bandotan (Ageratum conyzoides).
Tanaman ini diketahui mengandung senyawa metabolit sekunder berupa
flavonoid, tanin, saponin, dan alkaloid. Mekanisme dari senyawa flavonoid
sebagai penyembuhan luka bakar yaitu dapat menghambat permeabilitas kapiler
dan mencegah mediator proliferasi sel radang pada luka. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui efektivitas ekstrak etanol batang bandotan (Ageratum
conyzoides) terhadap penyembuhan luka bakar pada tikus jantan putih (Rattus
norvegicus). Metode penelitian yang digunakan merupakan penelitian
eksperimental dengan rancangan post test with control design, dilanjutkan dengan
analisis data secara test of normality. Berdasarkan hasil uji normality
menunjukkan data tidak normal, dimana P<0,05. Berdasarkan hasil penelitian
ekstrak etanol 5 % yaitu sebesar 1,71 cm, 1,71 cm dan 1,70. Pada ekstrak etanol
10 % yaitu sebesar 1,62 cm, 1,69 cm dan 1,57 cm. Pada ekstrak etanol 15 % yaitu
sebesar 1,60 cm, 1,61 cm dan 1,57 cm, memiliki efektivitas terhadap
penyembuhan luka bakar pada tikus jantan putih (Rattus norvegicus) dapat
disimpulkan bahwa konsentrasi yang efektif dalam proses penyembuhan luka
bakar adalah pada kelompok III dengan ekstrak etanol konsentrasi 15 % yaitu
sebesar 1,60 cm, 1,61 cm dan 1,57 cm, semakin tinggi konsentrasi ekstrak maka
semakin kecil diameter luka bakarnya.
Description
Keywords
Ekstrak Etanol, Batang Bandotan (Ageratum conyzoides), Penyembuhan Luka Bakar, Tikus Jantan Putih (Rattus norvegicus)