UJI EFEKTIVITAS ANTIDIARE EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG KAYU JAWA (Lannea coromandelica) TERHADAP MENCIT (Mus musculus) YANG DIINDUKSI Oleum ricini
No Thumbnail Available
Date
2025-08-13
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
PERPUSTAKAAN MEGAREZKY
Abstract
Kayu jawa memiliki kandungan senyawa tanin dan flavonoid yang memiliki
efek antidiare. Senyawa tanin bekerja dengan mengerutkan usus sehingga gerak
peristaltik berkurang. Flavonoid dapat menghambat mortilitas usus sehingga dapat
mengurangi cairan dan elektrolit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
konsentrasi yang efektif ekstrak kulit batang kayu jawa yang memiliki aktivitas
antidiare pada mencit jantan yang diinduksi oleh oleum ricini. Metode pengujian
efek antidiare dilakukan dengan metode proteksi usus dengan diinduksi Oleum
ricini. Hewan uji yang digunakan yaitu 15 ekor mencit yang dibagi menjadi 5
kelompok yaitu kelompok 1 diberi NaCMC 0,5%, kelompok 2 diberi Loperamid
HCl, kelompok 3, 4 dan 5 diberi ekstrak etanol kulit batang kayu jawa
600mg/kgBB, 700 mg/kgBB, dan 800 mg/kgBB secara oral. Dilakukan
pengamatan frekuensi dan konsistensi feses setiap 30 menit selama 4 jam. Hasil
penelitian didapatkan nilai rata-rata frekuensi diare ekstrak kulit batang kayu jawa
dari masing-masing konsentrasi yaitu kelompok 1 sebayak 2,87 kali, 2,75 kali, 2,12
kali, kelompok 2 sebanyak 1,25 kali, 1,75 kali, 1,32 kali kelompok 3 sebanyak 2,12
kali, 2 kali, 1,87 kali, kelompok 4 sebanyak 1,25 kali, 2 kali, 2,12 kali, dan
kelompok 5 1,75 kali, 2 kali,12 kali, 1,37 kali. Kesimpulan kulit batang kayu jawa
mempunyai efek sebagai antidiare pada mencit jantan yang diinduksi oleum ricini
dengan konsentrasi efektif yaitu 800mg/kgBB
Description
Keywords
Kayu jawa, Lannea coromendelica, antidiare, ekstrak etanol