FORMULASI SEDIAAN SALEP EKSTRAK ETANOL DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA INSISI PADA TIKUS PUTIH (Rattus novergicus)
No Thumbnail Available
Date
2025-08-16
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY
Abstract
Salah satu tanaman yang dimanfaatkan sebagai bahan obat yaitu tanaman Binahong
(Anredera cordifolia (Ten.) Steenis). Binahong memiliki senyawa aktif alkaloid,
saponin dan flavonoid. Sebagai obat luka, binahong mengandung beberapa
kandungan kimia yaitu flavonoid, asam oleanolik, protein, saponin, dan asam
askorbat. Kandungan asam askorbat pada tanaman ini penting untuk mengaktifkan
enzim prolil hodroksilasi yang menunjang tahap hidroksilasi dalam pembentukan
kolagen, sehingga dapat meningkatkan kecepatan proses penyembuhan luka. Telah
dilakukan penelitian dengan tujuan memformulasikan sediaan salep ekstrak daun
binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) untuk menyembuhkan luka sayat.
Metode penelitian dilakukan secara eksperimental laboratorium, dengan rancangan
formulasi sediaan salep ekstrak daun binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis)
sebagai penyembuhan luka sayat dengan variasi konsentrasi 20%, 25% dan 30%.
Parameter yang diamati pada penelitian ini antara lain uji organoleptik, uji
homogenitas, uji daya sebar, uji pH dan uji stabilitas fisik. Hasil penelitian
menunjukkan uji parameter sebelum dan sesudah cycling test memiliki signifikan
0.005 menunjukkan masing masing formula memiliki perbedaan tidak bermakna
dimana data sebelum dan sesudah cycling test data yang diperoleh tidak jauh
berbeda. Formulasi sediaan salep ekstrak daun biahong (Anredera cordifolia (Ten.)
Steenis) memiliki aktivitas penyembuhan luka sayat pada tikus putih (Rattus
novergicus) dan formula yang paling baik yaitu formula tiga dengan konsentrasi
30%.
Description
Keywords
daun binahong, salep, penyembuhan luka sayat