PENGARUH SELF HEALING PADA IBU BERSALIN KALA I FASE AKTIF TERHADAP INTENSITAS NYERI PERSALINAN DI TPMB WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIMBANG KABUPATEN MAROS TAHUN 2024

Abstract

Pengaruh self healing pada ibu bersalin kala I fase aktif terhadap intensitas nyeri persalinan dimana ibu membayangkan dan menganggap bahwa persalinan menyebabkan rasa nyeri tidak tertahankan atau pengalaman yang menakutkan. Tujuan dalam peneliian ini adalah untuk mengetahui pengaruh self healing pada ibu bersalin kala I fase aktif terhadap intensitas nyeri persalinan di TPMB Wilayah Kerja Puskesmas Simbang Kabupaten Maros. Jenis dan metode penelitian digunakan adalah metode Quasy Eksperiment dengan pendekatan Post Test Only. Sampel dalam penelitian ini adalah bagian dari populasi ibu bersalin yang berada di TPMB Wilayah Kerja Puskesmas Simbang Kabupaten Maros sebanyak 34 orang dimana 17 orang kelompok intervensi dan 17 orang kelompok control menggunakan pengambilan sampel secara Purposive Sampling. Hasil penelitian menunjukkan kelompok intervensi mengalami penurunan nyeri persalinan ringan sebanyak 16 orang (94,1%) dan sedang sebanyak 1 orang (5,9%). kelompok kontrol mengalami penurunan nyeri persalinan ringan sebanyak 4 orang (23,5%) sedang sebanyak 12 orang (70,6%) dan berat sebanyak 1 orang (5,9%). Kesimpulan dalam penelitian ini terdapat pengaruh self healing pada ibu bersalin kala I fase aktif terhadap intensitas nyeri persalinan dengan nilai p=0,003 yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Diharapkan bagi pembaca atau peneliti selanjutnya memperluas kajian teori tentang self healing terhadap penurunan nyeri persalinan serta dapat memperbanyak sampel dikarenakan dalam pengkajian ini keterbatasan dalam pengambilan sampel