PERBANDINGAN HASIL PEMERIKSAAN WIDAL DENGAN MENGGUNAKAN REAGEN YANG DISIMPAN PADA SUHU RUANGAN DAN LEMARI ES
No Thumbnail Available
Date
2024-12-23
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Diagnosa demam tifoid dapat dilakukan dengan melakukan pemeriksaan widal. Pemeriksaan widal merupakan pemeriksaan aglutinasi yang menggunakan suspensi bakteri Salmonella typhi dan Salmonella paratyphi sebagai antigen untuk mendeteksi adanya antibodi terhadap kedua bakteri Salmonella tersebut dalamserum penderita. Faktor yang mempengaruhi hasil pemeriksaan menggunakan serum yaitu penundaan pemeriksaan dalam waktu yang lama pada suhu yang tidak sesuai sehingga membuat serum rusak. Jenis penelitian ini adalah penelitian
deskriptif analitik yaitu untuk melihat perbedaan hasil pemeriksaan widal menggunakan reagen yang disimpan di suhu ruangan dan suhu lemari es. Hasil penelitian berdasarkan hasil uji wilcoxon Ag O dan Ag H adalah 0,025 atau < 0,05 yang artinya ada perbedaan nilai tes widal Ag O dan Ag H pada suhu ruang 280C dengan suhu lemari es 40C, sedangkan hasil uji Wilcoxon pada Ag BH dan Ag AH adalah 1,00 atau > 0,05 sehingga H0 diterima yang artinya tidak ada perbedaan nilai tes widal Ag BH dan Ag AH pada suhu ruang 28OC dengan suhu lemari es 4oC . Oleh karena itu Penggunaan pemeriksaan widal sebaiknya menggunakan reagen yang disimpan pada suhu lemari es, agar efektivitas dan stabilitas reagen bisa terjaga dan optimal.
Description
Keywords
Pemeriksaan Widal, Suhu Ruangan, Suhu Lemari Es