HUBUNGAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI PROGESTIN DENGAN KECUKUPAN PRODUKSI ASI PADA IBU MENYUSUI DI PUSKESMAS ARUNGKEKE KAB. JENEPONTO TAHUN 2019

Abstract

Berdasarkan data yang diperoleh dari Puskesmas Arungkeke pada tahun 2018 diperoleh 2035 akseptor KB suntik. Dari 1082 akseptor KB ternyata didapatkan masih ada akseptor yang mengeluh terjadi gangguan pada produksi ASInya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Penggunaan Kontrasepsi Dengan Kecukupan Produksi ASI di Puskesmas Arungkeke Kabupaten Jeneponto Tahun 2019. Peneliti menggunakan Jenis penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional study. Sampel diambil secara purposive sampling dengan jumlah sampel penggunaan kontrasepsi 40 responden. Variabel independen adalah ibu menyusui yang menggunakan kontrasepsi dan variabel dependen adalah kecukupan produksi ASI. Instrumen penelitian data rekammedik dan checklist. Analisis menggunakan uji Chisquare (X hasil penelitian dari 40 responden, ibu menyusui yang menggunakan kontrasepsi suntik progestin sebanyak 30 responden (75%) yang kecukupan produksi ASI cukup sebanyak 28 responden (70%) dan 2 responden (5,0%) kecukupan produksi ASInya tidak cukup sedangkan ibu menyusui yang tidak menggunakan kontrasepsi sebanyak 10 responden (25%) yang kecukupan produksi ASInya tidak cukup sebanyak 10 responden (25%) dan 0 (0%) yang kecukupan produksi ASI cukup. Hasil uji Chi-square (X) dengan nilan p-value 0,000 yang berarti p < α (0.05) yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima Dengan demikian ada hubungan antara penggunaan kontrasepsi pada ibu menyusui dengan kecukupan produksi ASI di Puskesmas Arungkeke Tahun 2019. Diharapkan kepada tenaga kesehatan khususnya bidan agar lebih optimal memberikan informasi dan pengetahuan tentang kontrasepsi khususnya mengenai penyuluhan pemilihan kontrasepsi.