PENGARUH PEMBERIAN TEH HERBAL DAUN SALAM TERHADAP HIPERTENSI PADA AKSEPTOR KELUARGA BERENCANA DEPO- MEDROXYPROGESTERON ACETAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GATTARENG KECAMATAN GANTARANG KABUPATEN BULUKUMBA TAHUN 2023
No Thumbnail Available
Date
2025-08-15
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Perpustakaan Megarezky
Abstract
Di Indonesia kematian akibat hipertensi sebanyak 427.218 jiwa. Hipertensi pada
wanita 36,9% lebih tinggi dibandingkan pria 31,3%. Faktor risiko hipertensi pada
wanita dipicu oleh pemakaian kontrasepsi hormonal. Hipertensi dapat diobati
dengan farmakologis dan non farmakologis. Senyawa flavonoid utama daun salam
adalah kuersetin dan fluoretin dapat menurunkan tekanan darah. Beberapa
penelitian menunjukkan air rebusan daun salam dapat menurunkan tekanan darah
dan dijadikan alternatif terapi hipertensi.
Penelitian bertujuan mencari pengaruh pemberian teh herbal daun salam terhadap
penurunan tekanan darah pada akseptor KB DMPA di wilayah kerja Puskesmas
Gattareng Kabupaten Bulukumba tahun 2023.
Jenis penelitian kualitatif dengan rancangan penelitian one group pretest-posttest
design. Alat ukur yang digunakan tensimeter digital, lembar observasi, SOP cara
membuat teh daun salam. Populasi penelitian adalah akseptor KB DMPA di
wilayah kerja Puskesmas Gattareng. Sampel penelitian adalah akseptor KB
DMPA dengan hipertensi sebanyak 33 orang. Hasil penelitian menunjukkan ada
pengaruh pemberian teh herbal daun salam terhadap penurunan tekanan darah
pada akseptor KB DMPA di wilayah kerja Puskesmas Gattareng Kabupaten
Bulukumba tahun 2023 dengan nilai p Value 0,000. Teh herbal daun salam perlu
dipertimbangkan dan disosialisasikan pada akseptor KB DMPA dengan hipertensi
dapat dipergunakan sebagai obat alternatif menurunkan tekanan darah, sebagai
terapi non farmakologi yang minim efek samping jika dikonsumsi jangka panjang
Description
Keywords
teh daun salam, tekanan darah, kontrasepsi hormonal