PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN SIRIH TERHADAP KEJADIAN KEPUTIHAN PADA WANITA USIA SUBUR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEMBANG JANGGUT KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

Abstract

Air rebusan Daun sirih dipercaya memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan. Salah satunya untuk keputihan dan untuk menjaga kebersihan vagina. Daun sirih diketahui memiliki kandungan senyawa kimia bernama eugenl. Senyawa ini bersifat anti jamur. Senyawa ini dapat menangkal jamur candida albicans, yang diketahui sebagai salah satu penyebab terjadinya keputihan Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian air rebusan daun sirih terhadap kejadian keputihan pada wanita usia subur di Wilayah Kerja Puskesmas Kembang Janggut Kabupaten Kutai Kartanegara Jenis penelitian ini adalah Quasy Eksperiment dengan pendekatan Post Test Only. Sampel dalam penelitian ini adalah wanita usia subur di di Wilayah Kerja Puskesmas Kembang Janggut Kabupaten Kutai yaitu sebanyak 30 orang dengan menggunakan teknik pengambilan sampel secara Total Sampling. Hasil penelitian menunjukkan responden dengan keputihan normal sebanyak 17 orang (56,7%) dan tidak normal sebanyak 13 orang (43,3%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pemberian air rebusan daun sirih terhadap kejadian keputihan pada wanita usia subur dengan nilai ρ=0,002<α=0,05. Asumsi dalam penelitian ini adalah pemberian air rebusan daun sirih berpengaruh terhadap kejadian keputihan pada wanita usia subur. Perlu adanya penelitian yang lebih lanjut dengan metode yang berbeda dan dengan konsentrasi rendah yang lebih spesifik untuk mengetahui sejauh mana air rebusan daun sirih dapat menghambat pertumbuhan jamur dan bakteri.