FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN OBAT KUMUR EKSTRAK DAUN PEGAGAN (Centella asiatica L.) TERHADAP Streptococcus mutans
No Thumbnail Available
Date
2025-08-07
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY
Abstract
Daun Pegagan (Centella asiatica L.) memiliki kandungan senyawa
flavonoid, alkaloid, saponin, dan tanin yang berfungsi sebagai antibakteri dan
dalam sediaan obat kumur untuk menghambat pertumbuhan Streptococcus
mutans. Telah dilakukan penelitian ini dengan tujuan memformulasikan sebagai
sediaan obat kumur yang stabil secara fisika dan kimia serta untuk mengetahui
aktivitas sediaan berdasarkan aktivitas antibakteri terhadap pertumbuhan
Streptococcus mutans. Metode penelitian dilakukan secara eksperimental
laboratorium, maserasi menggunakan pelarut etanol 96%, lalu diformulasikan
menjadi sediaan obat kumur dengan berbagai konsentrasi yaitu FI (5%), FII
(10%), dan FIII (15%). Parameter yang diamati pada penelitian ini antara lain uji
pH, uji viskositas, cycling test, dan uji aktivitas antibakteri sediaan. Hasil
penelitian menunjukan sediaan obat kumur yang telah dibuat memenuhi
persyaratan parameter uji, namun hasil analisis paired test pada uji pH
menunjukkan terdapat perbedaan bermakna yaitu 0,01<0,05 dan pada uji
viskositas hasil analisis paired test menunjukkan tidak terdapat perbedaan
bermakna yaitu 0,19>0,05. Dan pada uji aktivitas antibakteri diporoleh zona
hambat kategori kuat pada konsentrasi 5%, 10%, dan 15% terhadap Streptococcus
mutans. Kesimpulan bahwa ekstrak daun pegagan (Centella asiatica L.) dapat
diformulasikan menjadi sediaan obat kumur yang stabil secara fisika dan kimia,
serta sediaan obat kumur dari ekstrak daun pegagan (Centella asiatica L.)
memiliki
aktivitas antibakteri dalam menghambat pertumbuhan bakteri
Streptococcus mutans.
Description
Keywords
Aktivitas, Obat kumur, Daun Pegagan, Streptococcus mutans.