UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG SANREGO (Lunasia amara blanco) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli

No Thumbnail Available

Date

2025-08-14

Journal Title

Journal ISSN

Volume Title

Publisher

PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY

Abstract

Diare merupakan penyakit saluran pencernaan yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Kayu sanrego (Lunasia amara blanco) mengandung senyawa kimia seperti alkaloid, flavonoid, dan tanin, yang diduga memiliki potensi sebagai antibakteri. Metode penelitian menggunakan metode dilusi dan sumuran (well diffusion method). Hasil konsentrasi hambat minimum (KHM) S.aureus adalah 3,125% dan untuk E.coli 6,25%. Pada konsentrasi bunuh minimum (KBM) dapat membunuh kedua bakteri dikonsentrasi 50% dan 100%. Hasil uji daya hambat menunjukkan bahwa ekstrak etanol kulit batang sanrego pada bakteri S.aureus, Konsentrasi 25%, 50%, 75%, dan 100% menghasilkan zona hambat berturut-turut sebesar 11,93 mm, 13,78 mm, 15,28 mm, dan 17,48 mm semua tergolong kuat. Sementara itu, pada bakteri E.coli konsentrasi 25%, 50%, 75%, dan 100% menghasilkan zona hambat sebesar 10.35 mm, 11,66 mm, 13,43 mm dan 15,43 mm semua juga tergolong kuat. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak kulit batang sanrego (Lunasia amara blanco) terbukti memiliki daya bunuh terhadap bakteri, serta dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli.

Description

Keywords

Lunasia amara blanco, antibakteri, Staphylococcus aureus, Escherichia coli.

Citation

Endorsement

Review

Supplemented By

Referenced By