PROFILING JUMLAH TOTAL BAKTERI PADA SALURAN CERNA ANAK DENGAN KONDISI STUNTING DI DESA BONE-BONE DAN DESA PEPANDUNGAN KECAMATAN BARAKA KABUPATEN ENREKANG MENGGUNAKAN METODE q-PCR
No Thumbnail Available
Date
2025-08-13
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY
Abstract
Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh kembang pada anak balita yang
disebabkan oleh berbagai faktor diantaranya yaitu kurangnya asupan nutrisi,
mengalami infeksi yang berulang dan stimulasi psikososial yang tidak adekuat.
Berlebihnya bakteri terutama bakteri patogen pada saluran cerna menyebabkan
inflamasi, ketidakseimbangan gut microbiome dan malabsorbsi zat gizi, hal ini
berdampak pada terganggunya pertumbuhan sehingga menyebabkan stunting.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah total bakteri pada saluran cerna
balita stunting di Desa Bone-bone dan Desa Pepandungan Kecamatan Baraka
Kabupaten Enrekang menggunakan metode q-PCR.
Penelitian ini menggunakan metode molekular yaitu metode Quantitative
PCR (q-PCR) dengan primer 16SrRNA untuk mendeteksi total bakteri. Subjek
penelitian ini adalah balita stunting di Desa Bone-bone dan Desa Pepandungan yang
berjumlahkan 21 orang ditambah 10 orang kontrol. Jenis penelitian ini merupakan
penelitian deskriptif kuantitatif menggunakan desain penelitian cross sectional
study (potong lintang) dengan mengidentifikasi jumlah total bakteri yang terdapat
pada feses balita stunting.
Hasil yang didapatkan dari metode q-PCR menunjukkan bahwa rata-rata
jumlah total bakteri anak stunting lebih sedikit yaitu 2,28 log DNA Copies/gram
dibanding anak normal sebanyak 5,95 log DNA Copies/gram dengan selisih
diantara kedua kelompok subjek adalah sebanyak 3,67 log DNA Copies/gram. Dar
hasil yang didapatkan menunjukkan kejadian stunting di kedua desa tersebut bukan
disebabkan oleh bakteri.
Description
Keywords
Stunting, Gut Microbiome, 16SrRNA, q-PCR