FORMULASI DAN UJI EFEKTIVITAS SEDIAAN EMULGEL ANTIJERAWAT EKSTRAK KULIT BUAH NANAS (Ananas comosus) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus
No Thumbnail Available
Date
2025-08-07
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
PERPUSTAKAAN MEGAREZKY
Abstract
Kulit nanas di Indonesia umumnya hanya dibuang saja sebagai limbah,
padahal di dalam kulit buah nanas mengandung senyawa-senyawa kimia yang
memiliki aktivitas sebagai antibakteri tehadap bakteri gram positif seperti bakteri
Staphyloccus aureus yang menjadi salah satu bakteri dapat menginfeksi kulit dan
menyebabkan jerawat. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan ekstrak
kulit buah nanas sebagai sediaan emulgel antijerawat yang stabil secara sifat fisik
kimia dan mengetahui aktivitas antibakteri yang dihasilkan dalam sediaan emulgel
ekstrak kulit buah nanas (Ananas comosus) terhadap bakteri Staphylococcus
aureus. Jenis penelitian ini bersifat eksperimen laboratorium dengan
menggunakan metode difusi sumuran pada emulgel ekstrak kulit buah nanas
dengan konsentrasi 2%, 4% dan 6%. Evaluasi sediaan emulgel meliputi uji
organoleptik, homogenitas, pH, pengujian tipe emulsi, viskositas dan cycling test
serta analisis data secara statistik menggunakan uji Oneway ANOVA. Hasil yang
didapatkan dari masing-masing konsentrasi dapat termasuk dalam kategori kuat
yaitu pada F1, F2, dan F3 dengan konsentrasi 2%, 4% dan 6% yang memiliki daya
hambat sebesar 16,3mm, 16mm dan 16,3mm. Maka dapat disimpulkan secara
keseluruhan bahwa secara uji sifat fisik kimia ekstrak kulit buah nanas (Ananas
comosus) dapat diformulasikan sebagai emulgel antijerawat dan pada sediaan
emulgel ekstrak kulit buah nanas (Ananas comosus) dapat menghambat bakteri
Staphylococcus aureus.
Description
Keywords
padahal di dalam kulit buah nanas mengandung senyawa-senyawa kimia yang memiliki aktivitas sebagai antibakteri tehadap bakteri gram positif seperti bakteri Staphyloccus aureus yang menjadi salah satu bakteri dapat menginfeksi kulit dan menyebabkan jerawat. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan ekstrak kulit buah nanas sebagai sediaan emulgel antijerawat yang stabil secara sifat fisik kimia dan mengetahui aktivitas antibakteri yang dihasilkan dalam sediaan emulgel ekstrak kulit buah nanas (Ananas comosus) terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Jenis penelitian ini bersifat eksperimen laboratorium dengan menggunakan metode difusi sumuran pada emulgel ekstrak kulit buah nanas dengan konsentrasi 2%, Kulit nanas di Indonesia umumnya hanya dibuang saja sebagai limbah, 4% dan 6%. Evaluasi sediaan emulgel meliputi uji organoleptik, homogenitas, pH, pengujian tipe emulsi, viskositas dan cycling test serta analisis data secara statistik menggunakan uji Oneway ANOVA. Hasil yang didapatkan dari masing-masing konsentrasi dapat termasuk dalam kategori kuat yaitu pada F1, F2, dan F3 dengan konsentrasi 2%, 4% dan 6% yang memiliki daya hambat sebesar 16, 3mm, 16mm dan 16, 3mm. Maka dapat disimpulkan secara keseluruhan bahwa secara uji sifat fisik kimia ekstrak kulit buah nanas (Ananas comosus) dapat diformulasikan sebagai emulgel antijerawat dan pada sediaan emulgel ekstrak kulit buah nanas (Ananas comosus) dapat menghambat bakteri Staphylococcus aureus.