HUBUNGAN PEMBERIAN ASI AWAL DENGAN KEJADIAN IKHTERUS PADA BAYI BAYI BARU LAHIR 0 – 7 HARI DI PUSKESMAS BATUA MAKASSAR TAHUN 2019
No Thumbnail Available
Date
2025-04-28
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
UNIVERSITAS MEGAREZKY
Abstract
Latar Belakang : Banyak bayi baru lahir, terutama bayi kecil (bayi dengan berat lahir <2500 gram atau usia gestasi < 37 minggu) mengalami ikhterus pada minggu pertama kehidupannya. Data epidemiologi menunjukan bahwa 50% bayi baru lahir mengalami ikhterus yang dapat dideteksi secara klinis dalam mingu pertama kehidupannya. Ikhterus fisiologis merupakan kasus yang ditanggulangi, yang perlu diperhatikan yaitu ikhterus patologi karena membutuhkan penanganan serius, karena memiliki potensi berkembang menjadi kern ikhterus (kerusakan otak). Bayi yang mendapatkan ASI dapat mengurangi kejadian ikterus karena akan mengurangi bilirubin pada bayi, kolostrum yang diberikan pada bayi sangat penting karena dapat membantu untuk membersihkan mekonium dengan segera asalkan bayi tersebut disusui sesering mungkin dan tidak diberi pengganti ASI. Tujuan : adalah untuk mengetahui hubungan pemberian ASI awal dengan kejadian ikhterus pada bayi baru lahir 0 – 7 hari di puskesmas batua Makassar 2019. Metode Penelitian : Jenis penelitian menggunakan uji Chi-Square dengan metode Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 48 orang, dan sampel sebanyak 30 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Hasil : Analisa data menggunakan uji Chi - Square. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa nilai p value = 0,01. Sehingga didapatkan bahwa p < 0,05 yang artinya Ha diterima atau terdapat hubungan antara pemberian ASI dengan kejadian ikterus pada bayi baru lahir 0-7 hari. Kesimpulan : Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada mahasiswa, tenaga kesehatan, institusi pendidikan serta dapat membantu peneliti selanjutnya.
Description
Keywords
Ikhterus, Bayi Baru Lahir, ASI