Bunga kertas (Bougainvillea glabra) merupakan tanaman yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat. Tanaman ini memiliki kandungan senyawa metabolit sekunder yaitu alkaloid, flavonoid, saponin, triterpenoid dan fenol yang bermanfaat sebagai penangkal radikal bebas. Minyak kelapa murni (VCO) sudah sejak lama digunakan karena dapat membantu dalam menjaga kelembaban kulit dan memiliki aktivitas sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi sediaan lip balm ekstrak bunga kertas (Bougainvillea glabra) kombinasi minyak kelapa murni (Virgin Coconut Oil) dapat berkhasiat sebagai tabir surya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental laboratorium secara in vitro, dengan menggunakan alat spektrofotometri UV-Vis. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah bunga kertas (Bougainvillea glabra) dan minyak kelapa murni (Virgin Coconut Oil), dan sampel yang digunakan adalah bunga kertas (Bougainvillea glabra) segar yang didapat dari desa Mattabulu, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat sediaan merupakan sediaan yang stabil, setelah dilakukan pengujian secara fisik. Hasil penilaian aktivitas antioksidan diperoleh Nilai IC50 ektrak bunga kertas (Bougainvillea glabra) 14,5 (Sangat Kuat). Hasil pengujian Penentuan nilai SPF dengan spektrofotometri UV Vis diperoleh Nilai SPF F1 yaitu 8,45 (Proteksi Maksimum), F2 yaitu 15,46 (Proteksi Ultra), F3 yaitu 33,32 (Proteksi Ultra), dan F4 yaitu 3,74 (Proteksi Minimum). Kata Kunci : Lip balm, ekstrak, bunga kertas (Bougainvillea glabra), minyak kelapa murni (Virgin Coconut Oil), tabir surya, Sun Protection Factor (SPF).
No Thumbnail Available
Date
2025-08-14
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY
Abstract
Perimenopause merupakan fase alami dalam kehidupan seorang wanita yang
ditandai dengan penurunan produksi hormon estrogen. Salah satu gejala yang paling
umum dan mengganggu pada periode ini adalah hot flush.Susu kedelai mengandung
isoflavon yang memiliki struktur mirip dengan estrogen dan dapat meniru efeknya
dalam tubuh sehingga dapat mengurangi gejala hot flush. Tujuan penelitian ini
mengetahui pengaruh pemberian susu kedelai terhadap kejadian hot flush pada ibu
ibu pengajian Nurul Yaqin di Desa Puungkoilu.Metode penelitian ini merupakan
penelitian kuantitatif dengan desain penelitian yang digunakan pra-eksperimen jenis
rancangan pre dan posttest dalam satu kelompok (one group pretest-posttest design).
Sampel yang digunakan yaitu sebanyak 23 ibu premenopause. Instrumen dalam
penelitian ini adalah kuesioner.Hasil Uji Wilcoxon diperoleh p-value sebesar 0,001
(p<0,05) sehingga dapat disimpulkan Ha diterima dan Ho ditolak. artinya ada
pengaruh sebelum dan sesudah pemberian susu kedelai terhadap kejadian hot flush
pada ibu-ibu pengajian Nurul Yaqin di Desa Puungkoilu. Disarankan untuk
mengonsumsi susu kedelai secara rutin sebagai bagian dari diet harian untuk
mendapatkan manfaat optimal dari isoflavon dalam mengurangi gejala hot flush dan
juga diharapkan mengkonsumsi susu kedelai sebaiknya dilakukan bersamaan dengan
pola hidup sehat lainnya, seperti diet seimbang, olahraga teratur, dan manajemen stres,
untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang maksimal.
Description
Keywords
Susu Kedelai, Hot Flush, Perimenopause