KAJIAN INTERAKSI OBAT PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD KABUPATEN SINJAI PERIODE FEBRUARI-APRIL 2024

Abstract

Diabetes Mellitus adalah penyakit dimana kadar gula darah seseorang melebihi batas normal. DM ditandai dengan polifagia, polidipsi, dan poliuria. RSUD Kabupaten Sinjai merupakan satu satunya Rumah Sakit milik Pemerintah Kabupaten Sinjai, dibangun diatas tanah seluas 14.496 m² dan diresmikan pada tahun 1982. Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran dan kajian interaksi obat pada pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Instalasi Rawat Inap RSUD Kabupaten Sinjai Periode Februari-April 2024 dan untuk mengetahui tingkat keparahan interaksi obat dalam penggunaan obat Diabetes Mellitus Tipe 2 di Instalasi Rawat Inap RSUD Kabupaten Sinjai Periode Februari-April 2024. Metode penelitian secara non eksperimental bersifat analisis deskriptif dan pengumpulan data secara retrospektif. Interaksi obat ditinjau dari Medscape.com, drugs.com dan buku Stockley’s Drugs Interaction. Pasien dalam penelitian ini sebanyak 50 sampel berdasarkan rumus slovin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi terjadinya interaksi obat sebanyak 35 pasien dan tidak mengalami interaksi sebanyak 15 pasien, mekanisme interaksi terbanyak adalah farmakodinamik sebanyak 17 kejadian dan tingkat keparahan moderate 20 dan mayor 11 kejadian. Dapat disimpulkan bahwa pada pasien DM tipe 2 dominan perempuan dan berusia ≥ 45 tahun, memiliki penyakit penyerta 47 pasien. Dari penggunaan obat, mayoritas mendapat ≥ 5 obat dan terdapat 75% pasien mengalami interaksi obat dan tingkat keparahan, persentase tertinggi ialah tingkat keparahan moderate sebanyak 64,5%.