FORMULASI DAN UJI EFEKTIVITAS HIDROGEL LIOFILISAT LENDIR IKAN GABUS (Channa striata) SEBAGAI PENYEMBUHAN LUKA INSISI

Abstract

Hidrogel adalah polimer ikatan silang yang dapat mencegah luka karena memiliki bahan dasar air, bersifat hidrofilik yang mudah diaplikasikan dan melembabkan. Liofilisat lebih tahan lama dibandingkan bentuk cair. Luka insisi merupakan luka yang ditimbulkan karena teriris oleh instrument yang tajam, seperti luka yang terjadi setelah pembedahan atau operasi. Lendir ikan gabus (Channa striata) merupakan salah satu alternatif dalam proses penyembuhan luka. Kandungan pada lendir ikan gabus (Channa striata) mengandung asam lemak, asetilasi, hidroksilasi, metilasi yang dapat membantu penyembuhan luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah liofilisat lendir ikan gabus dapat diformulasikan dalam sediaan hidrogel dan efektivitas pada penyembuhan luka. Metode penelitian ini dilakukan secara eksperimental laboratorium, yaknik liofilisat lendir ikan gabus (Channa striata) dilakukan dengan cara liofilisasi . dibuat sediaan hidrogel dengan konsentrasi yaitu (-), FI (5%), FII (10%), FIII (15%). Kemudian dilanjutkan dengan evaluasi sediaan dengan uji organoleptik, uji homogenitas, uji pH, uji viskositas, uji daya sebar, uji daya lekat. Pengujian efektivitas dilakukan dengan metode observasi. Dari hasil penelitian menunjukkan liofilisat lendir ikan gabus (Channa striata) dari konsentrasi 5% sudah memperlihatkan keefektivitasan hidrogel begitupun 10% dan 15% berdasarklan hasil statistik . Kesimpulan: Liofilisat lendir ikan gabus dapat diformulasikan dalam bentuk sediaan hidrogel dan dapat menunjukkan efektivitas dalam penyembuhan luka insisi dari konsentrasi 5%, 10%, dan 15%.