PENGARUH KOMBINASI TEKNIK KNEADING DAN RELSASI NAFAS DALAM TERHADAP ADAPTASI NYERI PERSALINAN KALA 1 FASE AKTIF DI PUSKESMAS PATTINGALLOANG MAKASSAR

Abstract

Teknik Kneading merupakan jenis yang baik untuk merangsang otot yang lebih dalam. Gerakan meremas-remas otot ini melibatkan cubitan antara jari-jari dan melepaskan sebentar-sebentar yang dilakukan secara beruntun. Teknik relaksasi nafas dalam merupakan suatu bentuk asuhan keperawatan, yaitu melakukan teknik menarik nafas dalam-dalam pada saat kontrkasi dengan menggunkan pernafasan dada melalui hidung akan mengalirkan oksigen ke darah, kemudian dialirkan keseluruh tubuh. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui Pengaruh Kombinasi Teknik Kneading dan Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Adaptasi Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif. Desain penelitian ini adalah eksperimen metode post test inly group design, populasi penelitian ini berjumlah 70 orang ibu bersalin di Puskesmas Pattingalloang Makassar dan sampel berjumlah 32 orang. Hasil Penelitian ini adalah dari 16 orang (50%) yang mendapatkan pemijatan Teknik Kneading dan Relaksasi Nafas Dalam, terdapat 8 orang (25%) mengalami penurunan tingkatan nyeri dari nyeri sedang menjadi nyeri ringan, 6 orang (18,7%) orang mengalami nyeri sedang dan 2 orang (4,7%) tidak mengalami perubahan nyeri. Sedangkan yang tidak diberikan Kombinasi Teknik Kneading dan Relaksasi Nafas Dalam sebanyak 16 orang terdapat 10 orang (31,3%) mengalami peningkatan nyeri menjadi nyeri berat dan 6 orang (18,8%) mengalami nyeri sedang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada Pengaruh Kombinasi Teknik Kneading dan Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Adaptasi Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif. Disarankan bagi bidan untuk lebih mengkaji tentang teknik pemijatan yang dapat membantu ibu bersalin untuk bisa beradaptasi dengan rasa nyerinya.