PENGARUH PEMBERIAN AROMATERAPI BITTER ORANGE (CITRUS AURANTIUM) TERHADAP INTENSITAS NYERI DAN KECEMASAN PADA PERSALINAN KALA 1 FASE AKTIF DI PUSKESMAS LATU KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT TAHUN 2024
No Thumbnail Available
Date
2025-08-15
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
PERPUSTAKAAN MEGAREZKY
Abstract
Nyeri dan kecemasan selama persalinan dapat mempengaruhi pengalaman
melahirkan ibu. Aromaterapi bitter orange (citrus aurantium) telah diteliti sebagai
metode non-farmakologis untuk mengatasi masalah ini. Penelitian ini bertujuan
mengetahui pengaruh pemberian aromaterapi bitter orange (citrus aurantium)
terhadap intensitas nyeri dan kecemasan pada persalinan kala I fase aktif di
Puskesmas Latu, Kabupaten Seram Bagian Barat tahun 2024. Penelitian ini
menggunakan desain one group pre-test post-test, sampel dalam penelitian ini
adalah 30 orang ibu bersalin di wilayah kerja Puskesmas Latu, yang dipilih
menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Intensitas nyeri
diukur melalui frekuensi dan durasi kontraksi, sementara kecemasan diukur
dengan skala HARS (hamilton anxiety rating scale). Hasil menunjukkan
peningkatan yang signifikan pada frekuensi (p=0,000) dan durasi kontraksi
(p=0,000) setelah pemberian aromaterapi, rata-rata frekuensi meningkat dari 2,63
menjadi 4,39. Durasi his juga mengalami peningkatan yang signifikan (p < 0,05),
dengan rata-rata durasi meningkat dari 31,753 detik menjadi 57,053 detik. Tingkat
kecemasan menurun secara signifikan (t=16,971, p=0,000).
Kesimpulannya, aromaterapi bitter orange (citrus aurantium) terbukti efektif
dalam meningkatkan intensitas nyeri persalinan yang diukur melalui peningkatan
frekuensi dan durasi kontraksi, serta menurunkan tingkat kecemasan pada ibu
bersalin. Penelitian ini memberikan bukti tambahan tentang manfaat aromaterapi
jeruk pahit sebagai intervensi non-farmakologis dalam manajemen persalinan.
Berdasarkan temuan ini, aromaterapi jeruk pahit dapat direkomendasikan sebagai
alternatif non-farmakologi yang aman dan efektif untuk ibu bersalin
Description
Keywords
Aromaterapi Bitter Orange, Intensitas Nyeri, Kecemasan