PENGARUH KONSELING MENTAL HEALTH TERHADAP TINGKAT KECEMASAN WANITA PERIMENOPAUSE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LAMURU KABUPATEN BONE TAHUN 2024
No Thumbnail Available
Date
2025-08-14
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Perpustakaan Megarezky
Abstract
Perimenopause merupakan masa peralihan antara masa produksi dan masa
senium antara 40-50 tahun, yang ditandai dengan siklus haid yang tidak teratur
dengan perdarahan haid yang memanjang dan relatif lebih banyak. Perubahan
kadar hormon esterogen dimulai pada awal masa klimakterium yang
menyebabkan terjadinya perubahan fisik dan psikologis. Perubahan ini sering
dianggap sebagai stressor yang dapat menimbulkan kecemasan yang bersifat
ringan hingga dapat menimbulkan kepanikan. Apabila hal ini tidak segera
ditangani maka akan menyebabkan morbiditas wanita dan sebagai pencetus terjadi
depresi atau stress. Tujuan penelitian; mengetahui pengaruh konseling mental
health terhadap tingkat kecemasan wanita perimenopause di Desa Barakkae,
Kabupaten Bone. Metode penelitian; menggunakan quasy eksperimen dengan
menggunakan rancangan one group pre test post test. Populasi dalam penelitian
ini sejumlah 192 dengan rentang usia 40-55 tahun. Sampel penelitian ini sejumlah
49 orang yang memenuhi kriteria inklusi. Teknik sampling; menggunakan
purposive sampling. Intervensi dilakukan selama 2x selama 40-50 menit (<60
menit). Uji statistik dalam penelitian ini menggunakan Uji Wilcoxon. Hasil
penelitian; ada pengaruh pemberian konseling terhadap kecemasan wanita
perimenopause, dengan p value adalah 0,000 < ɑ= 0,05 dan nilai Z= 2.036.
Pemberian konseling dapat membantu dalam memberikan informasi dan
membantu dalam pengambilan keputusan terhadap permasalahan yang ada.
Konseling berpengaruh terhadap penurunan kecemasan pada wanita
perimenopause
Description
Keywords
Kecemasan Wanita Perimenopause, Konseling