ANALISIS KADAR TIMBAL (Pb) PADA DARAH SOPIR ANGKOT DI JALAN ANTANG RAYA KOTA MAKASSAR
No Thumbnail Available
Date
2025-08-12
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
PERPUSTAKAAN MEGAREZKY
Abstract
SITRIA S. TORANO (16 3145 453 035) “Analisis kadar Timbal (Pb) pada
Darah Sopir Angkot Di Jalan Antang Raya Kota Makassar” (Di bimbing oleh:
Resi Agestia Waji dan Yanti Sunaidi).
Timbal (Pb) adalah logam yang bersifat toksik terhadap manusia. Hal ini
berdasarkan dari beberapa hasil penelitian sebelumnya menjelaskan bahwa yang
memiliki resiko tinggi terpapar Pb adalah pekerja yang aktifitasnya lebih banyak
di jalan salah satunya yaitu sopir angkot. Timbal dapat diketahui kadarnya dengan
menggunakan alat Spektrofotometer Serapan Atom (SSA). SSA adalah suatu alat
untuk menentukan beberapa logam dalam jumlah kecil. Tujuan dari penelitian ini
untuk mengetahui jumlah kadar timbal (Pb) pada darah sopir angkot . Sampel
yang diambil adalah 32 orang sopir angkot dari 330 orang sopir angkot dengan
menggunakan teknik Porposive sampling. Analisa konsentrasi timbal
menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA) dengan panjang gelombang
283,2 nm. Berdasarkan hasil penelitian secara laboratorik menunjukan bahwa
konsentrasi timbal bervariasi sesuai dengan lama masa kerja sopir angkot.
Hasilnya yaitu pada sopir angkot yang bekerja selama 5 tahun kadar Pb :1,42
mg/kg, bekerja selama 7 tahun kadar Pb :6,12 mg/kg, bekerja selama 4 tahun
kadar Pb :0,40 mg/kg, sopir angkot yang bekerja selama 3 tahun kadar Pb :0
mg/kg, bekerja selama 3 tahun kadar Pb : 1,58 mg/kg. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa semua sampel tidak mengandung Timbal yang berlebih atau
masih dalam batasan normal sesuai ketetapan WHO yaitu 40 mg/kg.
Description
Keywords
Timbal (Pb), Spektrofotometer Serapan Atom (SSA), darah sopir angkot.