PERBANDINGAN PEMBERIAN JUS SEMANGKA DAN JUS BELIMBING TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA AKSEPTOR KB SUNTIK 3 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JONGAYA

Abstract

Latar Belakang : Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan/atau tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat/tenang. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya perbandingan pemberian jus semangka dan jus belimbing terhadap penurunan tekanan darah pada akseptor KB suntik 3 bulan. Metode : dalam studi kasus ini adalah menggunakan studi kualitatif, dengan pendekatan studi kasus eksperimen yang dilakukan secara langsung pada akseptor KB suntik 3 bulan. Sampel pada penelitian ini adalah ibu akseptor KB suntik 3 bulan yang lama pemakaian diatas 1 tahun.. Hasil : penelitian ini didapatkan sebelum melakukan intervensi tekanan darah 142/92 mmHg menjadi 138/83 mmHg dan menurun lagi menjadi 128/82 mmHg pada hari ke 7. Responden 2 yang diberikan intervensi jus belimbing mengalami perubahan tekanan darah dari sebelum intervensi 143/93 mmHg dan mengalami penurunan menjadi 133/83 mmHg dan menjadi 125/80 pada hari ke 7. Kesimpulan : Pemberian jus belimbing pada akseptor KB suntik 3 bulan dengan hipertensi lebih cepat mengalami penurunan tekanan darah dibandingkan dengan akseptor yang diberikan jus semangka.