PENGARUH PEMBERIAN AIR JAHE TERHADAP PENURUNAN DISMENORHEA PRIMER PADA REMAJA DI SMA NEGERI 10 GOWA TAHUN 2019

Abstract

Dismenore primer merupakan nyeri haid tanpa ditemukan keadaan patologi pada panggul. Dismenore primer sering terjadi pada usia muda atau remaja dengan keluhan seperti kram dan lokasinya ditengah bawah rahim. Angka kejadian dismenore di dunia sangat besar. Rata-rata lebih dari 50% perempuan di setiap negara mengalaminya. Salah satu ramuan herbal yang dapat digunakan adalah dengan mengkonsumsi air jahe yang mudah didapat, murah serta terjangkau. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian air jahe terhadap nyeri dismenore pada remaja di SMAN 10 Gowa Tahun 2019. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli sampai September tahun 2019 di SMA Negeri 10 Gowa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif Quasy Eksperimental Designs dengan metode pendekatan One Group Pretest Posttest. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswi putri tingkat II di SMA Negeri 10 Gowa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata skala intensitas nyeri sebelum diberikan intervensi pemberian air jahe adalah sebesar 4,43 dan sesudah diberikan intervensi pemberian air jahe adalah sebesar 3,20. Penurunan nilai rata-rata intensitas nyeri pada responden sebelum dan sesudah sebesar 1,23, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapar penurunan intensitas nyeri dismenore sebelum dan sesudah diberikan intervensi.