GAMBARAN PERBEDAAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH SPHYGMOMANOMETER DAN TRANSDUCER PADA KASUS CORONARY ARTERY DISEASE DI PUSAT JANTUNG TERPADU RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR
No Thumbnail Available
Date
2025-08
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY
Abstract
Latar Belakang: Coronary Artery Disease (CAD) atau Penyakit Jantung Koroner
merupakan pembunuh pertama yang terjadi di Negara-negara maju juga termasuk
Negara berkembang. Coronary Artery Disease paling sering disebabkan karena
adanya sumbatan aterosklerosis pada arteri koroner. Pengukuran tekanan darah
Sphygmomanometer dan Transducer memiliki perbedaan dimana tekanan darah
dapat diukur baik secara langsung maupun tidak langsung. Metode langsung
pengukuran tekanan darah menggunakan sistem Transducer dan metode tidak
langsung paling umum menggunakan Sphygmomanometer. Tujuan: untuk
mengetahui
Gambaran
Perbedaan
Pengukuran
Tekanan
Darah
Sphygmomanometer dan Transducer pada Kasus Coronary Artery Disease.
Metode: menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus
pada pasien Coronary Artery Disease yang dilakukan tindakan kateterisasi
jantung. Jumlah sampel pada penelitian ini yaitu 3 sampel. Hasil: Pada hasil
penelitian
didapatkan
adanya perbedaan pengukuran tekanan darah
Sphygmomanometer dan Transducer pada sampel penelitian. Kesimpulan:
Didapatkan adanya berbedaan pengukuran tekanan darah Sphygmomanometer dan
Transducer yang memiliki nilai normal dan abnormal pada nilai sistolik maupun
diastoliknya.
Description
Keywords
Kateterisasi Jantung, Sphygmomanometer, Transducer, Coronary Artery Disease