PROFIL KADAR TRIGLISERIDA PADA INDIVIDU LANJUT USIA DI KELURAHAN BITOA, KECAMATAN MANGGALA, KOTA MAKASSAR

Abstract

Menurut undang-undang Nomor 13 tahun 1998 tentang kesejahteraan lanjut usia adalah seseorang yang sudah mencapai usia 60 tahun ke atas. Proses penuaan yang terjadi seiring bertambahnya usia dapat menimbulkan masalah kesehatan, ekonomi dan sosial. Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan pelayanan medis pada lansia agar dapat meningkatkan kualitas hidupnya. Dari sisi kesehatan, lanjut usia mengalami penuaan yang ditandai dengan menurunnya elastisitas tubuh sehingga lebih rentan terhadap penyakit. Kehilangan fungsi pada lansia adalah penurunan sistem tubuh seperti sistem saraf, lambung, limpa, dan hati, serta penurunan kemampuan panca indera seperti penglihatan, pendengaran, penciuman, dan rasa. Dengan keterampilan motorik seperti kekuatan dan kecepatan. Hipertrigliseridemia ialah suatu keadaan yang ditandai dengan pengingkatan kadar trigliserida. Hipertrigliseridemia dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, serangan jantung, dan stroke. Kadar trigliserida yang rendah sangat penting untuk mencegah penyakit kardiovaskular. Penyebab hipertrigliseridemia termasuk obesitas, makanan tinggi lemak, dan penyebab genetik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Profil kadar trigliserida pada individu lanjut usia. Desain penelitian adalah penelitian analitik dengan metode Cross Sectional dengan menggunakan parameter pemeriksaan Trigliserida. Subjek penelitian berjumlah 36 melalui teknik purposive sampling berdasarkan kriteria subjek penelitian. Hasil penelitian berdasarkan usia pada lansia perempuan yang berumur 60-64 tahun di dapatkan 4 orang memiliki kadar trigliserida cenderung meningkat. Sedangkan pada usia 65-69 tahun di dapatkan 3 orang yang memiliki kadar trigliserida yang cenderung meningkat. Kesimpulan: ditemukan kadar trigliserida pada lansia dengan rata-rata normal yaitu 142,97 mg/dL.